TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membuka pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Periode 2024-2029.
Pendaftaran dan penjaringan ini dalam rangka mempersiapkan Calon yang akan diusung partai untuk maju dalam kontestasi Politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024.
Abdul Kadir, Ketua Tim Penjaringan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara menjelaskan, pendaftaran dan penjaringan Bacalon Kepala Daerah akan dibuka secara serentak di wilayah Kaltara, mulai dari Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur, kemudian Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
“Kami memutuskan memulai penjaringan di tanggal 19 April, mulai pengambilan formulir itu sampai 5 hari ke depan setelah itu ada pengembalian formulir 24-27 April, lalu 27-30 April perbaikan berkas, itu mekanisme tahapan yang kami lakukan,” jelas Abdul Kadir saat dihubungi Fokusborneo.com, Kamis (18/4/024).
Ia melanjutkan, tidak hanya Gubernur dan Wakil Gubernur, penjaringan juga dilakukan di seluruh DPD PAN di Kabupaten/Kota masing-masing dengan waktu yang sama.
“Pendaftaran kami buka untuk seluruh Warga Negara Indonesia,” katanya.
Pendaftaran di buka untuk umum, bagi masyarakat siap saja yang memiliki potensi dan memenuhi syarat kualifikasi yang telah ditentukan diperbolehkan mendaftar.
“Kalau menurut kami itu orang – orang yang punya potensi dan memenuhi kualifikasi persyaratan yang telah kami tentukan,” sambungnya.
Adapun syarat-syaratnya, Kadir menerangkan, pendaftar wajib mengisi foam fakta integritas, kemudian memenuhi syarat hasil survei Partai.
“Survei adalah bagian dari syarat untuk menjadi peserta yang akan kami rekomendasikan ke DPP,” tegasnya.
Abdul Kadir yang juga dipercaya sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Wilayah DPW PAN Kaltara, menerangkan bahwa semua pendaftar yang lolos akan dilakukan survei.
“Survei itu akan kita jalankan seminggu saja sebelum rekomendasi ketetapan itu kami sampaikan ke DPP. Selain survei ada juga rekomendasi dari seluruh ketua- ketua DPD itu juga menjadi syarat kami membuat rekomendasi ke DPP,” terangnya.
Kadir menambahkan, selain masyarakat umum yang mendaftar, PAN juga memiliki kader potensial yakni Ibrahim Ali yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tana Tidung. (Ary/Iik)