Menu

Mode Gelap

Politik

Dua Bacagub Kaltara Melamar ke PAN, Soal Mahar Ini Penjelasan Makbul


					Sekretaris DPW PAN Provinsi Kaltara Makbul. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Sekretaris DPW PAN Provinsi Kaltara Makbul. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Partai Amanat Nasional (PAN) membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon (balon) Gubernur Kaltara maupun kepala daerah di kabupaten kota di Kaltara. Dimulai sejak 19 April, rencananya pendaftaran akan ditutup 23 April mendatang.

Kemudian untuk pengembalian formulir, balon Gubernur Kaltara yang mendaftar ke PAN diberikan waktu 24 hingga 27 April.

width"300"

“Baru sampai saat ini ada dua kandidat yang mengambil formulir di Rumah PAN,” terang Sekretaris DPW PAN Kaltara, Makbul saat ditemui, Sabtu (20/4/24).

Kandidat ketiga, Hasan Basri sudah juga memulai komunikasi namun belum memberikan kepastian kapan akan datang mengambil formulir. Sedangkan Asmin Laura yang juga sudah menyatakan kesiapannya maju Kaltara nomor satu belum ada informasi ke PAN.

Baca juga : Tokoh Agama Sampai Millenial Dampingi Relawan Andi Sulaiman Daftar Bacagub ke PAN 

“Mungkin kami hanya dua kursi, jadi harus ada koalisi. Mungkin satu pertimbangan juga. Tapi, yang jelas semua kandidat mendaftar untuk balon Gubernur Kaltara,” ungkapnya.

Soal koalisi ini, Makbul mengakui PAN termasuk tim pemenangan Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal ini memungkinkan partai yang masuk dalam KIB ini bisa kembali solid di daerah, diantaranya Partai Gerindra, PAN dan Golkar.

Namun, Makbul memastikan tidak menutup kemungkinan di setiap daerah memiliki keinginan yang berbeda. Menurutnya bisa saja hasil survei malah mengarah partai ke calon lain diluar lingkaran KIB.

“Kami sampai detik ini hanya menjalankan intruksi dari DPP untuk melakukan penjaringan saja. Adapun nanti hasil dari keputusan DPP atau rekomendasinya itu nanti ditentukan setelah survei,” terangnya.

Baca juga : Ratusan Sahabat dan Relawan Zainal Paliwang Ambil Formulir Penjaringan ke PAN

Survei nanti pun dilakukan DPP yang hasilnya akan disampaikan ke masing-masing DPD. Lokasi survei menyesuaikan dimana pilkada akan dilakukan. Lembaga survei yang akan dilibatkan atau hanya menggunakan survei internal, kata Makbul akan ditentukan oleh DPP sendiri.

Ia tegaskan kembali, semua balon yang mendaftar untuk menjadi kepala daerah dari PAN bisa siapa saja. “Tidak menutup kemungkinan semua punya peluang yang sama juga,” tandasnya.

Disinggung soal uang mahar, Makbul mengungkapkan penjaringan yang dilakukan memerlukan biaya yang cukup besar. Meski tidak ada dana yang diwajibkan saat mendaftar, namun anggaran selama prosesnya itu yang akan dikomunikasikan dengan calon.

“Nanti itu pembahasan internal lah. Besarannya kami tidak tentukan, tapi dalam hal ini tentu ada biaya yang dikeluarkan. Itu bukan mahar, tapi berjalan begitu sajalah sesuai dengan mekanismenya,” tegasnya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DPRD Desak Sekolah Tak Wajibkan Beli Seragam Tambahan di Luar Bantuan

22 Juli 2025 - 19:12

Bawaslu Tarakan dan KIP Kaltara Dorong Transparansi Pemilu, Soroti Keterbukaan Informasi Ijazah Caleg

22 Juli 2025 - 13:08

Hasan Basri Mendorong Pengusutan Tuntas Insiden Mahasiswa Terbakar saat Demo di Polda Kaltara

18 Juli 2025 - 12:20

DPRD Tarakan Sukses Mediasi, Puluhan Ijazah Karyawan yang Ditahan Perusahaan Akhirnya Kembali

15 Juli 2025 - 19:36

Masjid AR-Ridho Dibangun, Aspirasi Masyarakat Diakomodasi DPRD Bulungan

15 Juli 2025 - 08:14

Kaltara Berpeluang Jadi Lokasi Sekolah Garuda, Wamendiktisaintek Stella Ajak UBT Berpartisipasi Penuh

14 Juli 2025 - 11:53

Trending di Politik