TARAKAN – Riski Sova Yunanto masih terus konsisten bergerak sampai akar rumput untuk maju dalam kontestasi politik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tarakan Tahun 2024.
Meski sejumlah partai politik telah mengeluarkan surat rekomendasi atau surat tugas kepada Bakal Calon Walikota Tarakan untuk maju di Pilkada Tarakan tidak menyurutkan niat Riski Sova Yunanto atau lebih akrab dikenal mas dosen untuk maju.
Di hadapan awak media di Tarakan, Ia menjelaskan latar belakang dan profil singkat sebagai seorang pemuda, pendidik, pelaku UMKM, sebagai seorang ayah dan pengalaman politik.
Dalam kesempatan ini, Mas Dosen memaparkan beberapa program yang akan dijalankan nantinya dengan mengambil slogan Kenyang, Sehat, dan Pintar atau disebut KSP. Bermodalkan pengalaman dalam dunia pendidikan, Dosen UBT ini akan mengembalikan Tarakan sebagai kota Pendidikan.
“Mewujudkan sekolah ramah anak, beasiswa untuk semua jenjang pendidikan, bukan hanya sekolah negeri tapi juga untuk sekolah swasta. Membangun sekolah inklusi, jadi anak yang berkebutuhan khusus dapat bersekolah di sekolah reguler,” papar Mas Dosen didampingi sejumlah tokoh di sekretariat pemenangan Mas Dosen di Jalan Iman Bonjol, Rabu (3/7/2024).
Bukan hanya itu, dalam bidang kesehatan, Mas Dosen juga membuat program satu Kelurahan satu dokter. Hal ini dapat ditunjang dengan dibukanya fakultas Kedokteran di UBT.
“Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan akan masuk dalam program kerja,” tuturnya.
Meski baru berumur 32 tahun, Mas Dosen sudah memantapkan hati dan mendapat dukungan dari keluarga dan beberapa tokoh masyarakat di Tarakan untuk terjun di Pilkada Tarakan.
“Saya sudah siap secara mental dan finansial. Saya sudah menyiapkan diri beberapa tahun sebelumnya. Bahkan kami tetap konsisten untuk terus bergerak,” tegasnya.
Ayah satu anak ini juga menjelaskan, pihaknya semakin intens berkomunikasi dengan semua figur. Namun untuk langkah kedepan apakah 01 atau 02 masih ia rahasiakan.
“Sejauh ini kita komunikasi intens dengan semua bakal calon, untuk arahnya ke mana masih kami rahasiakan. Kami terus bergerak dengan tim hingga ke akar rumput agar masyarakat semakin yakin dengan mas dosen. Untuk klik nya kita tunggu saja,” ungkapnya.
Ditanya mengenai dukungan parpol, ia menyebutkan dirinya bukan anggota parpol akan tetapi selalu bekerjasama dengan parpol baik dalam pilkada, pilgub, pileg dan lainnya.
“Kami juga terus komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi, saat ini surat rekomendasi yang keluar juga belum final,” tuturnya.
“Dari semua calon program yang akan dikerjakan hampir sama saja. Untuk chemistry semua cocok, kami berangkat dari niat yang sama untuk Tarakan lebih baik lagi. Beberapa kesepakatan juga sudah kami bahas untuk langkah kedepannya. Untuk komitmen siapa yang klik akan kami sampaikan beberapa minggu kedepan sebelum pendaftaran di KPU,” pungkasnya.
Majunya Mas Dosen juga mendapatkan apresiasi dari salah satu perwakilan orang Jawa di Tarakan dan sekaligus ketua Parpol, Joko Slamet atau akrab disapa Jos.
“Selaku orang Jawa di Tarakan ikut bangga dengan keberadaan Mas Dosen, anak muda kelahiran 92, artinya berani untuk tampil kedepan, karena eranya saat ini era anak muda. Di Pusat Alhamdulillah mas Gibran sebagian anak muda, mudahan mas Dosen ketularan rejekinya seperti Mas Gibran,” ucapnya.
Jos mengatakan, Mas Dosen punya keberanian tidak hanya modal nekat, walaupun masih muda kiprahnya sungguh luar biasa. (Ary/Iik)
