TARAKAN – Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemilih Pilkada Tahun 2024 yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dipastikan memenuhi target Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan.
Komisioner KPU Kota Tarakan, Jumaidah mengungkapkan progres Coklit sudah mencapai 90,6 persen.
“Dari jumlah data yang kami turunkan 173.252 pemilih, yang sudah tercoklit sebanyak 157.008. berarti yang belum tercoklit sekarang ini hanya sekitar 1.624 pemilih. Jadi, pencapaian kami sudah 90,6 persen,” ujarnya dihubungi Sabtu (6/7/24).

Baca juga : Sosialisasi Pilkada dan PSU di Tarakan Tengah, KPU Sasar Pasar DayakÂ



Sebanyak 1.624 pemilih yang belum tercoklit ini terbagi dalam semua wilayah di Tarakan, di 4 Kecamatan. Ada beberapa kendala dilapangan yang dihadapi Pantarlih, namun semua kendala masih bisa diselesaikan dengan baik.
Diantaranya Pantarlih terkendala dengan pemilih yang tidak berada dirumah saat akan dilakukan Coklit. Informasi yang didapatkan, pemilih tersebut pindah atau alasan lainnya.

“Pantarlih harus memastikan si pemilih ini benar-benar tidak tinggal di alamat tersebut atau lainnya, dengan cara mengkroscek ke Ketua RT,” tuturnya.
Tugas Pantarlih mulai dari 24 Juli, kemudian dilanjutkan penyandingan data antar Kelurahan dan Kecamatan. Ia menargetkan Pantarlih selesai melakukan Coklit pada 8 Juni pekan depan.
Baca juga : DPRD Kaltara Minta Pemkot Tarakan Percepatan Hibah Lahan Pembangunan SMAN 5
“2 hari lagi kami perkirakan selesai. Pantarlih kan bertugas dari 24 Juni sampai 24 Juli, tapi kami prediksikan selesai 8 Juli nanti. Selanjutnya tinggal sanding data, misalnya ada ganda antar Kelurahan atau Kecamatan,” tuturnya.
Respon masyarakat sejauh ini menyambut dengan baik petugas Pantarlih di rumahnya. Respon positif, sehingga memudahkan Coklit.
“Petugas kami juga dilengkapi id card Pantarlih dengan nama lengkap dan menggunakan rompi bertulis Pantarlih,” tandasnya.(**)