TARAKAN – Tingkatkan pengawasan partisipatif di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) gandeng media massa untuk ikut mengawasi setiap tahapan.
Hal itu, disampaikan Anggota Bawaslu Provinsi Kaltara Arif Rochman dalam kegiatan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawas tahap pemilihan serentak 27 November 2024 mendatang yang dilaksanakan Restoran Lemakan Samudra, Selasa (6/8/24).
Ia mengatakan peran media dalam ikut mengawasi setiap tahapan pemilihan, sangat dibutuhkan. Terutama memberikan informasi pengawasan terhadap masyarakat.

“Kita semua adalah salah satu pilar demokrasi yang selama ini ditentukan oleh masyarakat. Makanya media untuk ini cara berusaha untuk bersama-sama bekerjasama, agar demokrasi yang tumbuh di wilayah Kaltara nantinya bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Baca juga : Cegah Pelanggaran di Pilkada, Bawaslu Minta Balon Jujur Soal Dokumen PersyaratanÂ
Arif berharap demokrasi di Kaltara bisa berjalan sesuai dengan asas-asas demokrasi, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Untuk itu pesan lembaga kepada kita semua yang termasuk kepada teman-teman media, mari kita bersama-sama untuk bisa melakukan tugas-tugas kita. Baik kita sebagai masyarakat maupun sebagai media di dalam mengawal adanya proses demokrasi dan juga Pemilu,” ujarnya.
Adanya kerjasama ini, Arif mengajak media bisa membantu Bawaslu ikut serta mengawasi setiap tahapan pilkada yang sudah berjalan. Sesuai tagline Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
“Insyak Allah dengan adanya MOU ini, nantinya kita akan bersama-sama dalam mengawasi setiap tahapan. Karena banyak rakyat yang kemudian menyimpan amanah di pundak kita yang harus kita awasi, yang harus kita kawal, itu berarti bahwa semangat mereka untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik,” tutupnya.(**)