JAKARTA – Persiapan debat kandidat kedua Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) sudah hampir 100 persen. Debat kedua ini, akan dilaksanakan di studio Metro TV di Jakarta, Senin (21/10/24) pukul 19.00 Wib atau pukul 20.00 Wita
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara Hariyadi Hamid mengatakan persiapan debat sudah hampir 100 persen.
“Pada hari ini beberapa agenda finalisasi pelaksanaan debat, kita sekitar jam 12 siang rapat bersama metro TV. Lalu lanjut jam 2 rapat bersama Paslon dan Tim Kampanye. Setelahnya, sekitar jam 3 sore gladi resik pelaksanaan persiapan debat,” katanya kepada Fokusborneo.com.
Hariyadi menambahkan dalam debat kali ini, ada 7 panelis disiapkan KPU Provinsi Kaltara. Ada pun nama panelis diantaranya :
1. Ade Saktiawan Amirullah, SKM., MH. (Profesional, Praktisi Hukum Perumahsakitan).
2. Arif Susanto (Analis politik Exposit Strategic).
3. Dr. Witri Yuliawati, S.E., M.Si. (Akademisi Universitas Boneo Tarakan).
4. Mohammad Ridwan, S.HI., M.Si (Akademisi Universitas Mulawarman Samarinda).
5. Prof. Dr. Lita Tyesta ALW.SH.MHum (Akademisi Universitas Diponegoro Semarang).
6. Suryanata Al-Islami (Profesional / KPU Kaltara 2015 – 2024).
7. Winarno, S.Pd., M.Pd. (Akademisi Universitas Boneo Tarakan/KPU Kaltara 2014 – 2019).
“Tema debat kedua, kita mengangkat tetang Pembangunan Manusia. Sedangkan sub temanya, ada 6 bidang terdiri dari terkait bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial-budaya termasuk kearifan lokal, selompok rentan seperti masyarakat adat, disabilitas, penduduk wilayah perbatasan. Dan terakhir perempuan dan anak,” ujarnya.
Untuk moderator debat, dijelaskannya ada dua orang yaitu Dr. Sarifah Rafiqa Dosen Universitas Borneo Tarakan dan Leonard Samosir Pemyiar Metro TV.
Sementara itu, ada pun daftar tim perumus debat antara lain :
1. H. Mumaddadah, SH., M.H. : Profesional / Bawaslu Provinsi Kaltara 2015 – 2020.
2. Masykurudin Hafidz : (Direktur Akademi Pemilu dan Demokrasi-APD).
3. H. Muhammad, S.Kom., M.Kom. : Akademisi STMIK PPKIA Tarakan.
4. Prof. Dr. H. Abd. Jabarsyah : Akademisi Universitas Borneo Tarakan.
5. Prof. Dr. Yahya AZ : Akademisi Universitas Borneo Tarakan
6. H. Teguh Dwi Subagyo, S.Hut : Profesional / KPU Kaltara 2019 – 2024
7. Erik Kurniawan: Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi.
“Beberapa hasil tindaklanjut hasil evaluasi debat pertama, ada tiga yaitu pertama perubahan dibeberapa segmen rundown debat. Kedua Penegasan dan pengaturan tata tertib debat kedua. Dan ketiga jumlah pendukung paslon masing-masing hanya sebanyak 30 orang,” tutupnya.(Mt)
