TARAKAN – Viral video jalan masuk ke SMP Negeri 12 Kota Tarakan yang ditutup pemilik lahan, mendapat perhatian Komisi 1 DPRD Kota Tarakan. Pihaknya juga akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencari solusi terkait permasalahan tersebut.
“Kami akan memanggil OPD kalau bisa Pj Wlaikota dan Asisten terkait meminta penjelasan hal apa yang harus dilakukan setelah penutupan akses masuk ke SMP 12. Saya sempat turun pada saat ditutup dan berbicara dengan yang punya lahan, untuk mencari solusinya,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tarakan Adyansa, Rabu (6/11/24).

Komisi 1 meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan persoalan ini segera ditindaklanjuti. Sehingga anak-anak sekolah di SMP Negeri 12 Kota Tarakan, bisa mendapatkan akses masuk ke sekolah.
Baca juga : Komisi 1 DPRD Tarakan Minta PMK Ajukan Pengadaan Mobil BaruÂ
“Ini kami (Komisi 1) masih tunggu informasi lanjutan dari pemilik lahan dengan pemerintah. Kalau memang tidak ada informasi dari pemilik lahan, kami minta untuk segera membuat akses masuk lainnya yang tidak melawati lahan milik warga,” ujar politisi PKS.
Sebenarnya pembebasan lahan milik warga yang menjadi akses masuk SMP Negeri 12 Kota Tarakan, sudah pernah dianggarkan di tahun 2022 dan 2023 sebesar Rp 1,3 miliar. Hanya saja terkendala masalah administrasi dari pemilik lahan, akhirnya tidak bisa dibayarkan.
“Informasi yang saya dapat, terkendala masalah administrasinya saja. Karena sertifikat lahan tersebut, namanya masih pemilik lama belum dibaliknamakan ke pemilik yang baru,” bebernya.
Pemerintah sempat meminta kepada pemilik lahan untuk menyelesaikan persoalan administrasi tersebut. Hanya saja ditunggu sampai bulan Desember, pemilik lahan belum menyelesaikan proses baliknama sertifikatnya.
Baca juga : Kurangi Banjir, Dapot Sarankan Secepatnya Dilakukan Pengerukan Sendimentasi Sungai
“Akhirnya anggaran yang diperuntuhkan untuk pembebasan lahan tersebut, kembali lagi ke kas daerah,” jelasnya.
Apabila belum menemukan titik temu, Komisi 1 meminta supaya tukar guling tanah di sebelah Kantor Kelurahan Karang Anyar Pantai dipercepat agar bisa dijadikan akses masuk.
“Kondisi terburuknya kami minta agar tukar guling lahan yang ditinjau kemarin, segera diselesaikan supaya bisa digunakan untuk akses masuk. Karena kasihan anak-anak yang sekolah dan pegawai Kelurahan mau masuk kantor tidak bisa lewat,” tutupnya.(**)