Menu

Mode Gelap

Daerah · 19 Nov 2024

Aluh Berlian Ajak Seluruh Pihak Dukung dan Awasi Program Makan Bergizi Gratis di Kaltara 


					Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Povinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Aluh Berlian Perbesar

Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Povinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Aluh Berlian

TANJUNG SELOR – Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Povinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Aluh Berlian mengajak seluruh pihak mendukung serta mengawasi program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto yakni Makan bergizi gratis (MBG) yang juga dilaksanakan di Kaltara.

“Tujuan dari program ini sangat baik tapi pelaksanaannya perlu perhatian dari semua pihak untuk sama-sama melakukan pengawasan dari pelaksanaan program tersebut,” kata Aluh Berlian, Senin (18/11/2024).

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Aluh Berlian menilai, program MBG ini perlu diawasi oleh sejumlah pihak termasuk legislatif bersama eksekutif.

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

“Pemda (pemerintah daerah) setempat harus lakukan pengawasan yang ketat terhasap program MBG ini, apalagi instruksi ini dari pusat terutama terkait makan tambahan, ” Tentu ini perlu pengawasan yang ketat,” ungkapnya.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Aluh berlian bilang, beberapa hal yang jadi perhatian dalam menjalankan setiap program dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yakni terkait penganggaran sehingga program ini idak asal jadi.

“Beberapa hal yang perlu pengawasan secara ketat yakni mulai dari sisi proses perencanaan, teknis pelaksanaannya, hingga penganggarannya,” jelasnya.

width"400"
width"400"

Ia menambahkan, dari hasil uji coba pelaksanaan MBG di Kaltara, ada beberapa hal yang menjadi catatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, salah satunya yang berkaitan dengan anggaran.

“Secara nasional ditetapkan bahwa setiap porsi MBG itu dibandrol Rp 15 ribu. Namun, praktek di lapangan seperti di Kabupaten Malinau itu dari hasil uji coba yang dilakukan sebesar Rp 25 ribu per porsi dan di Kota Tarakan Rp 20 ribu per porsi,” imbuh Aluh Berlian

“Untuk itu dari pemerintah daerah harus ada pendampingan anggaran untuk mendukung suksesnya program MBG tersebut,” tutupnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Respon Kilat, Batalyon A Brimob Kaltim Amankan TKP dan Evakuasi Korban Penusukan di Jl. Penegak Kota Balikpapan

19 Agustus 2025 - 20:05

DKPP Tegaskan Bawaslu Tarakan Profesional, Kasus Politik Uang Tak Langgar Kode Etik

19 Agustus 2025 - 19:39

Srikandi Satbrimob Polda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Nasional, Briptu Dian Raih Juara 1 Perorangan

19 Agustus 2025 - 19:05

Keluarga Besar Batalyon A Pelopor Meriahkan HUT RI Ke-80 dengan Lomba Penuh Semangat

19 Agustus 2025 - 18:15

DPRD Tarakan Ketok Palu APBD Perubahan 2025, Nilainya Rp 1,214 Triliun

19 Agustus 2025 - 17:50

Tim Gabungan Basarnas dan Damkar Polewali Mandar Bergerak Cepat Tangani Laporan Orang Hilang

19 Agustus 2025 - 16:50

Trending di Daerah