• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Parlemen

Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada 2024, Herman : Demi Membangun Kaltara Sejahtera

by Redaksi
26 November 2024 15:48
in Parlemen, Politik
A A
0
Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada 2024, Herman : Demi Membangun Kaltara Sejahtera

Anggota DPRD Provinsi Kaltara Herman. Foto : Humas Setwan

TANJUNG SELOR – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, penting bagi kita semua untuk menyadari betapa berbahayanya politik uang atau money politic.

Hal ini ditegaskan oleh Herman, anggota Komisi I DPRD Kaltara, yang mengajak masyarakat, tokoh agama, publik figur, dan seluruh lapisan masyarakat untuk secara tegas menolak politik uang.

Baca Juga

DPRD Nunukan Hadiri Panen Padi, Tekankan Kemandirian Pangan Daerah

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa

Duet Maut DS & RG

“Sebagai elemen penting dalam demokrasi, kita harus bersama-sama melawan praktik ini demi masa depan yang lebih baik bagi Kalimantan Utara (Kaltara),” katanya, Selasa (26/11/24).

Politik uang adalah praktik yang merusak tatanan demokrasi. Sebagaimana diungkapkan oleh Herman, politik uang hanya akan melahirkan pemimpin yang tidak memperjuangkan kepentingan rakyat, melainkan lebih mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

Baca juga : Tambah Wawasan Tupoksi, 35 Anggota DPRD Kaltara Ikutin Pembekalan

“Pemimpin yang terpilih tidak didasarkan pada kapasitas dan integritas, melainkan pada kekuatan uang yang dimiliki akibatnya keputusan-keputusan yang diambil lebih cenderung menguntungkan segelintir pihak yang memiliki modal. Sementara rakyat umum semakin terpinggirkan,” ujarnya.

Selain itu, politik uang juga membuka peluang besar bagi praktik korupsi. Politisi PKB itu menyampaikan ketika proses pemilihan umum dipenuhi dengan biaya yang sangat tinggi, maka ada kemungkinan besar para calon pemimpin yang terpilih merasa perlu “mengembalikan modal” dengan cara yang merugikan negara dan rakyat.

“Oleh karena itu, politik uang adalah siklus yang merusak dan harus dihentikan sejak dini,” pesannya.

Herman mengingatkan bahwa melawan politik uang adalah tugas bersama. Kampanye anti-politik uang juga harus dimasifkan tidak hanya di media sosial, tetapi juga melalui dialog langsung dengan masyarakat.

“Semua pihak, baik pemuka agama, tokoh masyarakat, maupun publik figur, harus ikut berperan aktif dalam mensosialisasikan bahaya politik uang kepada masyarakat luas,” sebutnya.

Baca juga : Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pemungutan Suara, Ini Pesan Ketua DPRD Kaltara 

Tidak hanya itu, pengawasan yang ketat terhadap praktik politik uang juga harus diperkuat. Setiap temuan transaksi politik uang harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib, agar tindakan tersebut bisa ditindak tegas.

“Setiap suara yang dijual hanya akan mendatangkan pemimpin yang tidak kompeten dan jauh dari aspirasi rakyat. Kita tidak boleh membiarkan suara kita dijadikan alat untuk kepentingan pribadi atau kelompok semata,” pungkasnya.

Untuk Kaltara yang lebih baik, kata Herman semua masyarakat harus berkomitmen menolak politik uang di Pilkada 2024. Dengan bekerja sama, kita bisa mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan penuh dengan harapan untuk masa depan Kaltara yang lebih sejahtera.

“Jangan biarkan uang menjadi alat untuk membeli suara dan simpati masyarakat. Mari pastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah mereka yang mampu memajukan daerah ini, bukan mereka yang hanya berfokus pada keuntungan pribadi,” tutupnya.(**)

Tags: DPRDDPRD KaltaraHeadlineHermanMoney Politicpilgubpilkadapolitik uang
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Parlemen

DPRD Nunukan Hadiri Panen Padi, Tekankan Kemandirian Pangan Daerah

31 Oktober 2025 16:55
Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Daerah

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

31 Oktober 2025 16:44
Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Parlemen

Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa

31 Oktober 2025 14:23
Duet Maut DS & RG
Nasional

Duet Maut DS & RG

31 Oktober 2025 09:38
DS Terharu Terima Aspirasi Lembaga Adat 
Nasional

DS Terharu Terima Aspirasi Lembaga Adat 

31 Oktober 2025 07:45
Parlemen

Ketua DPRD Balikpapan Desak Penyelesaian Pembayaran Kompensasi 300 Pekerja: “Harus Clear dan Clean dalam Dua Hari!”

30 Oktober 2025 15:55
Next Post
Gelar Apel Siaga, Bawaslu Tarakan Turunkan Semua Jajaran Pengawas Awasi Pemungutan Suara

Gelar Apel Siaga, Bawaslu Tarakan Turunkan Semua Jajaran Pengawas Awasi Pemungutan Suara

Kapolda Kaltara Pimpin Apel Power On Hand

Rahmawati Dorong Warga Perbatasan Jaga Keutuhan NKRI Melalui Nilai 4 Pilar

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di Kawasan IKN Terjaga

31 Oktober 2025 20:51

Otorita IKN Lepas 47 Calon Satpam, Dorong SDM Lokal Berkualitas

31 Oktober 2025 20:15
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP