TARAKAN – Pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kalimantan Utara (Kaltara) berjalan lancar dan aman. Hal ini disampaikan oleh Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltara, Arif Rochman.
Ia mengungkapkan bahwa seluruh tahapan pemungutan suara telah dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa potensi pelanggaran yang berhasil dicegah.
“Berdasarkan laporan dari pengawas TPS, pengawas kelurahan, dan pengawas kecamatan, pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan tertib. Kami, mulai dari pimpinan hingga sekretariat Bawaslu, terus terjun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan aturan,†ujar Arif Rochman saat dihubungi via telephone, Senin (2/12/24).

Arif Rochman menambahkan bahwa pengawasan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat TPS hingga ke provinsi. Meskipun ada beberapa potensi pelanggaran, Bawaslu Kaltara berhasil menanganinya dengan cepat. Ini menunjukkan komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas proses pemilihan.



“Pengawasan kami bersifat melekat, tidak hanya saat pemungutan suara, tetapi juga selama tahapan-tahapan berikutnya, seperti pengiriman kotak suara ke kecamatan dan rekapitulasi penghitungan suara secara manual,†jelas Arif.
Pihak Bawaslu juga terus memantau tahapan rekapitulasi suara di berbagai tingkat. Sejak 29 November hingga 3 Desember, rekapitulasi suara dilakukan di tingkat kecamatan sesuai dengan PKPU Nomor 18 Tahun 2024.

Sementara itu, rekapitulasi di tingkat KPU kabupaten dilaksanakan mulai 30 November hingga 6 Desember, dan di tingkat provinsi dijadwalkan berlangsung dari 30 November hingga 9 Desember.
Arif Rochman juga mengimbau agar seluruh pihak terus mengawasi proses rekapitulasi suara. Ia menekankan bahwa mengawal tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa suara yang dihitung adalah suara yang murni dari masyarakat.
“Kewajiban kita bersama adalah mengawasi dan mengawal proses rekapitulasi agar suara yang dihitung benar-benar mencerminkan pilihan rakyat,†tambahnya.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dari Bawaslu, diharapkan hasil pilkada dapat mencerminkan suara murni masyarakat. Proses rekapitulasi suara yang berjenjang pun, tetap membutuhkan perhatian bersama agar tahapan pemilu ini tetap berjalan dengan baik hingga akhir.(**)