TARAKAN – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Jufri Budiman kembali menegaskan pentingnya perbaikan fasilitas di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Jufri Budiman mengungkapkan, sejumlah fasilitas di pelabuhan tersebut perlu segera diperbaiki dan ditata dengan baik. Salah satunya adalah penataan pedagang agar tidak terlalu jauh dari posisi keberangkatan dan kedatangan penumpang.




Selain itu, ruang tunggu penumpang juga perlu diperemajaan, termasuk penyediaan tempat duduk yang nyaman dan fasilitas toilet yang memenuhi standar serta mudah diakses di area ruang tunggu dan kedatangan.








“Kita ingin fasilitas umum di Pelabuhan Tengkayu I ini benar-benar memenuhi standar, karena sudah banyak yang menyampaikan kepada saya tentang perlunya perhatian lebih pada fasilitas di pelabuhan tersebut,†ujar Jufri Budiman.









Tak hanya itu, menjelang periode libur panjang akhir tahun, Jufri Budiman juga berharap agar OPD dan instansi terkait melakukan pengecekan berkala terhadap armada speedboat yang melayani rute antar kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan.
“Pengecekan terhadap armada, termasuk kelengkapan peralatan keselamatan yang sesuai standar, harus menjadi prioritas. Semua ini demi kenyamanan dan keselamatan penumpang,†tambahnya.


Selain itu, sejumlah anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltara juga menyoroti masalah kesiapan armada, mengingat prediksi akan adanya peningkatan aktivitas di pelabuhan dan penggunaan speedboat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Hal ini mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara untuk segera melakukan langkah antisipasi, termasuk dengan melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan armada.
Mohammad Nafis, salah satu anggota Komisi III DPRD Kaltara, menekankan pentingnya ramp check atau pemeriksaan menyeluruh terhadap speedboat yang melayani berbagai trayek seperti Tarakan, Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan sebaliknya.
“Pengawasan ketat perlu dilakukan, dan jika ada temuan armada yang tidak layak operasional, maka harus ada tindakan tegas,†ujar Nafis.
Lebih lanjut, Nafis juga mengingatkan agar Dinas Perhubungan selalu memeriksa kelayakan armada sebelum berangkat, khususnya untuk menghindari terjadinya kelebihan jumlah penumpang yang sering terjadi.
“Kami berharap Dinas Perhubungan dapat memastikan bahwa armada yang beroperasi tidak overload dan selalu memenuhi standar keselamatan,†tutup Nafis.
Komisi III DPRD Kaltara terus mendorong agar segala bentuk persiapan untuk menyambut liburan akhir tahun ini dilakukan dengan baik, agar fasilitas di Pelabuhan Tengkayu I dan armada speedboat dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan maksimal bagi para penumpang.(**)