TARAKAN – Menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) berkenaan dengan parkir liar kendaraan besar di depan Pelabuhan Malundung, Lingkas Ujung, DPRD Kota Tarakan kembali mengundang pengusaha dan stakeholder terkait untuk mencari solusi, Jumat (14/3/25).
Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna ini, DPRD mengundang Satlantas Polres Tarakan, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) dan Pemadam Kebakaran, PT Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan Kelas II Tarakan, Koperasi TKBM, serta pengusaha truk.

Ketua Komisi IIIÂ Randy Ramadhana mengatakan hasil keputusan rapat, pihak pengusaha truk mau memindahkan parkirnya ditempat yang telah disediakan pemerintah di samping Taman Berlabuh.
“Intinya pengusaha truk mau memintahkan truk-truknya di dalam lahan yang disediakan pemerintah. Sebelumnya truk-truk ini di pinggir jalan, sehingga membuat badan jalan jadi sempit,” katanya kepada Fokusborneo.com.
Politisi PKB itu menjelaskan sebelum pindah di depan Pelabuhan Malundung, truk-truk besar itu parkirnya di Pasar Tenguyun. Hanya saja setelah diberlakukan parkir berbayar, mereka disuruh keluar.
“Karena di Pasar Tenguyun ada pemasangan portal parkir retribusi, truk-truk besar itu akhirnya mereka keluar dan pindah di depan pelabuhan. Dan itu dikeluhkan masyarakat karena menganggu pengguna jalan dan membahayakan takut ada kecelakaan karena mempersempit ruang gerak pengendara,” ujarnya.
Dengan hasil keputusan rapat ini, sebut Randy tidak ada lagi truk-truk besar tersebut parkir dipinggir jalan. Jika nanti masih diketemukan, pihak Satlantas Polres Tarakan akan ditindak.
“Itu jumlahnya ada puluhan truk. Nanti kalau masih ada parkir diluar, dari pihak Satlantas akan menindak,” bebernya.
Randy berharapan pihak pengusaha segera memindahkan truk-truknya ke tempat yang telah disediakan pemerintah dan tidak ada lagi yang parkir diluar atau dipinggir jalan.
“Kami sangat mengapresiasi pihak pengusaha sudah berbesar hati mau mengikuti saran kita untuk parkir di dalam yang telah disediakan pemerintah. Semoga dengan ini angka-angka kecelakaan bisa ditekan,” pesannya.(**)