TARAKAN – Anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syamsuddin Arfah, melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan pemilihan (Kundapil) di Kota Tarakan untuk menyerap aspirasi dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.
Acara yang diadakan di Cafe Celebes, Pamusian, Jumat (15/8/25) ini, dihadiri pelajar SMA dan mahasiswa.




Syamsuddin Arfah menjelaskan tujuan utama pertemuan ini adalah untuk mengenalkan tugas dan fungsi anggota DPRD kepada generasi muda.








“Tujuannya supaya mereka tahu, ini lho kerja-kerja kedewanan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada mahasiswa maupun pelajar SMA,” ujarnya.









Sebagai Wakil Ketua Komisi IV, Syamsuddin menambahkan fokus kunjungannya kali ini adalah untuk mengadvokasi kegiatan kedewanan.
“Jadi bukan hanya pendidikan, kesehatan, literasi, tapi juga kegiatan kedewanan, supaya mereka juga mengetahui kerja-kerja para anggota dewan,” kata Syamsuddin.


Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, kunjungan ini juga mengundang para guru untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.
“Jadi semuanya kita kasih ruang untuk menyampaikan aspirasinya. Tugas kami di dewan akan meneruskan aspirasi tersebut ke pemerintah, sehingga bisa diselesaikan,” tuturnya.

Dalam kundapil tersebut, Syamsuddin Arfah menyampaikan berbagai program yang akan diperjuangkan di DPRD Provinsi Kaltara, antara lain:
• Bidang Pendidikan: Mengawal alokasi anggaran beasiswa agar tepat sasaran, serta memperjuangkan perbaikan fasilitas pendidikan seperti laboratorium, perpustakaan digital, dan asrama.
• Bidang Kesejahteraan: Mengupayakan penyediaan asrama mahasiswa Kaltara di kota-kota besar, mendorong bantuan untuk kegiatan organisasi pelajar, dan mengawal jaminan kesehatan melalui BPJS PBI daerah.
• Bidang Partisipasi dan Kepemimpinan: Menyelenggarakan Parlemen Remaja atau simulasi sidang DPRD, membuka ruang dialog, dan menjalankan Sekolah Politik untuk meningkatkan pemahaman demokrasi.
• Bidang Lapangan Kerja: Mengadvokasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri di Kaltara, memfasilitasi program magang, serta mendorong pelatihan kewirausahaan.
Syamsuddin Arfah juga berkomitmen untuk memperjuangkan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Literasi dan Pembukuan sebagai gerakan membaca dan menulis sejak dini, serta menyelenggarakan program-program untuk membekali pelajar dengan nilai-nilai bela negara, anti-narkoba, dan anti-radikalisme.(Mt)