TARAKAN, Fokusborneo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Adi Nata Kusuma, turut menghadiri upacara pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia di Tarakan, Rabu (10/9/25).
Upacara khidmat ini menandai berakhirnya masa tugas prajurit dari Batalyon Armed 11/Guntur Geni dan Batalyon Zipur 8/Sakti Mandraguna yang telah sukses mengamankan perbatasan di bawah wilayah Kodam VI/Mulawarman.
Acara yang digelar di Lapangan Kodameral XIII Tarakan ini dipenuhi rasa haru dan bangga.
Kehadiran Adi Nata Kusuma mewakili legislatif Kaltara menunjukkan apresiasi pemerintah daerah terhadap dedikasi prajurit. Dalam pengabdiannya, para prajurit ini telah menjaga kedaulatan negara, serta memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Kaltara.
Adi Nata Kusuma memberikan penghormatan mendalam atas pengabdian para prajurit. “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas yang telah berdedikasi menjaga kedaulatan negara kita,” ujarnya.
Ia menekankan tugas di perbatasan bukanlah hal mudah. “Pengabdian yang mereka berikan sangatlah luar biasa. Mereka meninggalkan keluarga demi menjaga kedaulatan dan keamanan di perbatasan. Ini adalah bukti nyata bahwa jiwa dan raga mereka didedikasikan sepenuhnya untuk bangsa dan negara,” lanjut politisi Golkar itu.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan penghormatan terakhir sebagai tanda terima kasih atas perjuangan para prajurit.
Satgas Pamtas Batalyon Armed 11/Guntur Geni dan Batalyon Zipur 8/Sakti Mandraguna kini siap kembali ke kesatuan masing-masing.(**)