• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Parlemen

Komisi 2 DPRD Tarakan Pertanyakan Akurasi Data dan Tenaga PKH di Dinsos

by Redaksi
18 September 2025 11:48
in Parlemen, Politik
A A
0
Komisi 2 DPRD Tarakan Pertanyakan Akurasi Data dan Tenaga PKH di Dinsos

Kunjungan kerja Komisi 2 DPRD Kota Tarakan ke Dinsos pertanyaan soal data penerima manfaat. Foto: Fokusborneo.com

​TARAKAN, Fokusborneo.com – Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tarakan pada Kamis (18/9/25).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempertanyakan transparansi data dan kondisi tenaga pendataan penerima manfaat sosial.

Baca Juga

Tenaga Ahli KSP Jelaskan Strategi Pengelolaan Lahan dan Aktivasi PLBN Sebatik

Komisi I DPRD Nunukan Turun Tangan ke KSP, PLBN Sebatik Harus Beroperasi Resmi

Pastikan Tepat Sasaran, DPRD Tarakan Tekankan Transparansi Data Bantuan Pangan

Dinsos Minta Penambahan Kuota BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu, Ini Tanggapan DPRD

​Rombongan Komisi 2 yang dipimpin Wakil Ketua Komisi, Markus Minggu, diterima langsung Kepala Dinsos, Arbain.

Dalam pertemuan ini, anggota Komisi 2, Abdul Kadir, menyoroti kurangnya transparansi data penerima bantuan sosial.

Menurutnya, data tersebut seolah dirahasiakan sehingga tidak banyak masyarakat yang tahu siapa saja yang berhak menerima. Hal ini membuat penyaluran bantuan pangan tidak tepat sasaran.

​”Data penerima bantuan beras ini seperti dirahasiakan, sehingga orang yang menerima itu siapa-siapa nggak ada yang tahu,” ujar Abdul Kadir.

​Anggota Komisi 2 lainnya, dr. Yuli Indrayani, juga menambahkan masalah utama terletak pada data yang tidak akurat dan kekurangan tenaga di lapangan.

Ia menekankan perlunya pembaruan data secara rutin agar bantuan bisa sampai kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Politisi Golkar itu juga mengusulkan penambahan tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Kementerian Sosial, mengingat 12 petugas PKH juga akan diperbantukan ke program Sekolah Rakyat.

​”Mau tidak mau pemutaran data itu harus terus dilakukan. Kalau nggak bagaimana mau tepat sasaran kalau tidak pernah diperbarui,” tutur dr. Yuli.

​Sementara itu, Markus Minggu menegaskan Dinsos harus ikut mengawal dan memantau penyaluran bantuan pangan yang sudah dialihkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Terutama bantuan pangan yang datanya berasal dari Dinsos, agar tidak ada unsur kepentingan dalam pendistribusiannya.

​​Kepala Dinsos Tarakan, Arbain, menjelaskan kewenangan untuk menentukan layak tidaknya seseorang menerima bantuan sosial kini berada di Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia menuturkan, Dinsos memang membuka program Sekolah Rakyat untuk mengidentifikasi warga yang secara kasat mata tidak mampu, namun belum terdaftar sebagai penerima manfaat.

​”Yang akan menentukan layak tidak layaknya penerima bantuan PKH itu, BPS,” jelas Arbain.

Menurutnya, Dinsos dapat mengusulkan warga yang ditemukan melalui program tersebut kepada BPS. Pengusulan ini akan melampirkan surat keterangan tidak mampu, agar mereka bisa masuk ke dalam kategori desil 1 atau desil 2, yang merupakan syarat utama penerima bantuan.

​Namun, Arbain menegaskan, mekanisme pengusulan tetap harus sesuai jalur yang berlaku. Jadi, meskipun ada warga yang datang langsung ke Dinsos, mereka tetap harus melalui prosedur yang telah ditetapkan untuk dapat diusulkan ke BPS.

​Terkait dengan bantuan beras, Arbain menginformasikan bahwa bantuan tersebut sudah tidak lagi diberikan dalam bentuk fisik. Saat ini, bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai yang langsung masuk ke rekening bank penerima.(**)

 

Tags: Abdul KadirArbainBansosDinas Sosialdr. Yuli IndrayaniHeadlineKomisi 2 DPRD Kota TarakanMarkus MingguPKH

Berita Lainnya

Parlemen

Tenaga Ahli KSP Jelaskan Strategi Pengelolaan Lahan dan Aktivasi PLBN Sebatik

18 September 2025 21:49
Parlemen

Komisi I DPRD Nunukan Turun Tangan ke KSP, PLBN Sebatik Harus Beroperasi Resmi

18 September 2025 19:40
Pastikan Tepat Sasaran, DPRD Tarakan Tekankan Transparansi Data Bantuan Pangan
Parlemen

Pastikan Tepat Sasaran, DPRD Tarakan Tekankan Transparansi Data Bantuan Pangan

18 September 2025 18:44
Dinsos Minta Penambahan Kuota BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu, Ini Tanggapan DPRD
Parlemen

Dinsos Minta Penambahan Kuota BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu, Ini Tanggapan DPRD

18 September 2025 13:34
Bahas Kekurangan SDM Pendamping PKH, DPRD Tarakan Akan Temui Kemensos 
Parlemen

Bahas Kekurangan SDM Pendamping PKH, DPRD Tarakan Akan Temui Kemensos 

18 September 2025 13:15
Sengketa Lahan di Pantai Amal, DPRD Tarakan Minta BPN Tanah Jaka Prada Titiknya Disesuaikan
Parlemen

Sengketa Lahan di Pantai Amal, DPRD Tarakan Minta BPN Tanah Jaka Prada Titiknya Disesuaikan

17 September 2025 20:10
Next Post

Wali Kota Balikpapan Dukung Program Insentif Guru dan Marbot, Harap Bisa Berkelanjutan

Bahas Kekurangan SDM Pendamping PKH, DPRD Tarakan Akan Temui Kemensos 

Bahas Kekurangan SDM Pendamping PKH, DPRD Tarakan Akan Temui Kemensos 

Dinsos Minta Penambahan Kuota BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu, Ini Tanggapan DPRD

Dinsos Minta Penambahan Kuota BPJS Kesehatan untuk Warga Tidak Mampu, Ini Tanggapan DPRD

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Infrastruktur Pesisir Balikpapan, Jembatan Baru Tingkatkan Mobilitas dan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AirAsia Masuk, Penerbangan Tarakan-Balikpapan Makin Kompetitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korpri Tarakan Beri Penghargaan Pensiunan TMT September – Oktober 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Tarakan Beri BPN Deadline 3 Hari Selesaikan Masalah Tanah di RT 30 Karang Anyar Pantai 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Sertifikat Lahan Kecewa Tidak Diundang RDP Pencabutan 33 Peta Bidang Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Tenaga Ahli KSP Jelaskan Strategi Pengelolaan Lahan dan Aktivasi PLBN Sebatik

18 September 2025 21:49

Bupati Ibrahim Ali Teken MoU Jargas, 725 Rumah di Tana Lia Segera Nikmati Gas Bumi

18 September 2025 21:36
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP