TARAKAN, Fokusborneo.com – Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke-14, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar ziarah kubur ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Lingkas Ujung, Tarakan, Minggu (2/11/25).
Ziarah ini secara khusus ditujukan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa almarhum dr. H. Jusuf Serang Kasim (SK), yang dikenal sebagai salah satu pendiri Partai NasDem di Kaltara dan tokoh sentral pembentukan provinsi ke-34 tersebut.
Rombongan ziarah yang dipimpin Ketua DPW NasDem Kaltara, Supa’ad Hadianto, terlihat khidmat saat menabur bunga di makam dr. Jusuf SK. Turut hadir dan mendampingi rombonga pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Tarakan, Anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai NasDem, Barokah dan dr. Ari Yusnita, putri dari almarhum dr. Jusuf SK.
Supa’ad Hadianto menjelaskan ziarah ini adalah bagian integral dari rangkaian kegiatan HUT NasDem ke-14, yang juga mencakup pasar murah, donor darah, kunjungan panti, dan pertandingan sepak bola.
”Hari ini kita bersilaturahmi dengan almarhum Ayahanda Jusuf SK. Kenapa? Karena beliau adalah orang tua dari Partai NasDem, beliau yang membawa atau mendirikan Partai NasDem di Kalimantan Utara. Di samping itu, jasa-jasa beliau terhadap Kota Tarakan, terhadap Kaltara itu luar biasa,” ujar Supa’ad.
Almarhum dr. Jusuf SK, yang juga mantan Wali Kota Tarakan dua periode, dikenang sebagai salah satu pejuang yang gigih memperjuangkan terbentuknya Provinsi Kaltara.
Meskipun almarhum secara fisik tidak lagi membersamai, Supa’ad menegaskan bahwa semangat dan roh kepemimpinan dr. Jusuf SK akan terus dihidupkan di Partai NasDem Kaltara.
”Semangat roh dari Partai NasDem itu, khususnya di Kalimantan Utara, betul-betul tetap ada. Dan keberadaan beliau almarhum di spesial itu tetap berada dan semangatnya tetap berada di Partai NasDem Provinsi Kalimantan Utara,” lanjut Supa’ad.

Supa’ad Hadianto sendiri mengakui bahwa dirinya adalah salah satu kader yang ditempa langsung oleh dr. Jusuf SK. Ia memetik banyak pelajaran berharga dari almarhum, terutama dalam hal pengambilan keputusan dan integritas politik.
”Beliau memang tidak mengajarkan kita berorganisasi seperti ini, tapi setiap memimpin satu rapat atau momen-momen tertentu, beliau tidak pernah mengambil keputusan sebelum semua kader-kader memberikan pandangan, memberikan masukan,” kenang Supa’ad.
Pelajaran penting lainnya adalah komitmen dr. Jusuf SK terhadap cara-cara yang jujur dalam berpolitik. Pengalaman di Pilkada 2015, di mana almarhum memilih untuk tidak menang dengan cara yang tidak jujur, menjadi inspirasi bagi kader NasDem Kaltara untuk menerapkan nilai-nilai integritas tersebut.
Selain ke makam dr. Jusuf SK, rombongan DPW Partai NasDem Kaltara juga berziarah ke makam almarhum Sofian Raga Wali Kota Tarakan periode 2014-2019 dan almarhum Undunsyah Bupati Tana Tidung dua periode.
Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan DPW NasDem Kaltara terhadap tokoh-tokoh daerah yang telah menorehkan jasa besar bagi Kaltara dan masyarakatnya.(Mt)















Discussion about this post