• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Parlemen

Progres 5 Calon DOB di Kaltara Masih Terganjal Moratorium, DPRD Kaltara: secara Administrasi sudah Diajukan

by Redaksi
6 November 2025 16:52
in Parlemen, Politik
A A
0
Progres 5 Calon DOB di Kaltara Masih Terganjal Moratorium, DPRD Kaltara: secara Administrasi sudah Diajukan

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltara, Anto Bolokot. Foto: Fokusborneo.com

TARAKAN, Fokusborneo.com – Perjuangan pembentukan lima Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) di Kalimantan Utara (Kaltara) menemui kendala utama, yaitu kebijakan moratorium pemekaran daerah yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Secara administrasi usulan, termasuk Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (Kabudaya), telah tuntas disampaikan, namun realisasi pemekaran kini bergantung penuh pada keputusan di tingkat nasional.

Baca Juga

DPRD Kaltara Evaluasi Anggaran PBI BPJS Kesehatan, Tekankan Pentingnya Akurasi Data

Hasan Basri: DPD RI Komitmen Perkuat Peran Lembaga di Maluku

Hasan Basri Meminta Pemerintah Optimalkan Mitigasi dan Tanggap Darurat Pasca Gempa M 4,8 Tarakan

Penentu Masa Depan, Syamsuddin Arfah Ajak Anak Muda Melek Politik 

​Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltara, Anto Bolokot, mengungkapkan secara teknis dan administrasi, pengajuan DOB Kabudaya Perbatasan sudah rampung.

​”Proses progres perjuangan DOB Kabudayaan perbatasan itu secara administrasi sudah kelar. Kemudian, proses pengajuan sudah sampai ke pusat, baik DPR RI Komisi 2, DPD RI, Dirjen Otonomi Daerah dan sebagainya, itu sudah kelar semua,” jelas Anto.

Anto yang juga Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Presidium CDOB Kabudaya Perbatasan menjelaskan, saat ini para pejuang DOB hanya bisa menunggu kepastian pencabutan moratorium.

“Jika moratorium dicabut, saya meyakini peluang untuk lima CDOB di Kaltara akan terbuka lebar,” ujarnya, Kamis (6/11/25).

Lima calon DOB di Kaltara yang terus diperjuangkan untuk dimekarkan adalah:

• Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (Kabudaya) – dari Kabupaten Nunukan.

• ​Kabupaten Apau Kayan – dari Kabupaten Malinau.

• ​Kabupaten Krayan – dari Kabupaten Nunukan.

• ​Kota Sebatik – dari Kabupaten Nunukan.

• ​Kota Tanjung Selor – dari Kabupaten Bulungan.

Mengenai alasan lambatnya pencabutan moratorium, Anto menduga hal ini terkait dengan pertimbangan kondisi fiskal negara.

​”Kalau kita lihat dari beberapa statemen dari beberapa Menteri Keuangan misalnya kaitan dengan negara dan sebagainya, itu jadi pertimbangan sehingga moratorium belum dicabut hingga hari ini,” katanya.

​Menyikapi kebuntuan ini, Anto menyebut ada langkah dari teman-teman di Forum Percepatan Pemekaran se-Indonesia (Pornas BPP Jakarta) untuk mengambil upaya hukum terkait lambatnya pengesahan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penataan Daerah.

​​Politisi Golkar itu menegaskan pembentukan DOB Kabudaya adalah hal yang sangat mendesak dan tidak bisa ditunda.

​”Kalau untuk di daerah, terutama Kabudaya Perbatasan, itu sangat mendesak,” tegasnya.

Ia membeberkan urgensinya didasarkan pada dua alasan utama diantaranya Kabudaya berada di garis batas negara.

“Pemekaran bertujuan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan,” pungkasnya.

Anto menambahkan Kabudaya Perbatasan juga merupakan bagian vital dari penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

​”Kesimpulannya bahwa DOB Kabudayaan memang sangat diperlukan sekali,” tutup Bolotot, berharap Kabudaya dapat segera menjadi satu paket DOB yang disahkan oleh pemerintah,” tutupnya.(**)

Tags: Anto BolokotDaerah Otonomi BaruDOBDPRDDprd provinsi kaltaraHeadlineKabudayakrayansebatikTanjung Selor
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

DPRD Kaltara Evaluasi Anggaran PBI BPJS Kesehatan, Tekankan Pentingnya Akurasi Data
Parlemen

DPRD Kaltara Evaluasi Anggaran PBI BPJS Kesehatan, Tekankan Pentingnya Akurasi Data

6 November 2025 15:49
Hasan Basri: DPD RI Komitmen Perkuat Peran Lembaga di Maluku
Parlemen

Hasan Basri: DPD RI Komitmen Perkuat Peran Lembaga di Maluku

6 November 2025 14:40
Hasan Basri Meminta Pemerintah Optimalkan Mitigasi dan Tanggap Darurat Pasca Gempa M 4,8 Tarakan
Parlemen

Hasan Basri Meminta Pemerintah Optimalkan Mitigasi dan Tanggap Darurat Pasca Gempa M 4,8 Tarakan

6 November 2025 12:33
Penentu Masa Depan, Syamsuddin Arfah Ajak Anak Muda Melek Politik 
Parlemen

Penentu Masa Depan, Syamsuddin Arfah Ajak Anak Muda Melek Politik 

6 November 2025 08:13
Doa Tulus Anak Yatim Piatu Mengiringi Langkah NasDem Jelang HUT ke-14
Politik

Doa Tulus Anak Yatim Piatu Mengiringi Langkah NasDem Jelang HUT ke-14

6 November 2025 06:20
Politik

Pertemuan dengan Bahlil, Syarwani Mantapkan Arah Golkar Kaltara

5 November 2025 17:22
Next Post
Tuntutan Warga Berujung Blokade Jalan di PT. PRI Tarakan

Tuntutan Warga Berujung Blokade Jalan di PT. PRI Tarakan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Tuntutan Warga Berujung Blokade Jalan di PT. PRI Tarakan

Tuntutan Warga Berujung Blokade Jalan di PT. PRI Tarakan

6 November 2025 17:33
Progres 5 Calon DOB di Kaltara Masih Terganjal Moratorium, DPRD Kaltara: secara Administrasi sudah Diajukan

Progres 5 Calon DOB di Kaltara Masih Terganjal Moratorium, DPRD Kaltara: secara Administrasi sudah Diajukan

6 November 2025 16:52
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP