TARAKAN, Fokusborneo.com – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Jufri Budiman, menyuarakan aspirasi agar sektor perikanan di Kaltara, khususnya Kota Tarakan yang memiliki hasil melimpah, dapat lebih fokus pada ekspor produk jadi dibandingkan hanya menjual bahan mentah.
Menyikapi hal tersebut, Jufri Budiman berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan di Kaltara khususnya di Kota Tarakan.
Menurut Jufri Budiman, selama ini banyak hasil perikanan dari Kaltara justru dibawa ke negara tetangga, seperti Malaysia, dalam bentuk bahan mentah. Akibatnya, yang memiliki nilai jual tinggi dan brand adalah produk olahan dari negara lain, meskipun bahan bakunya berasal dari perairan Kaltara.
“Harapan saya, ketika Kaltara juga diberikan pelatihan-pelatihan khusus terkait dengan sektor perikanan ini, kita juga bisa bersaing dengan negara tetangga. Bagaimana kita di Kaltara ini juga bisa memproduksi, bisa punya brand sendiri untuk bersaing di pasar,” tegasnya, Jumat (14/11/25).
Politisi dari Partai Golkar ini menilai, pelatihan khusus sangat dibutuhkan para pelaku usaha, baik UMKM maupun home industry, agar mereka mampu mengemas hasil perikanan menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.
“Ketika banyak home industry atau UMKM di Kaltara ini dari sektor perikanan, tentu hasil-hasil perikanan itu tidak akan dikirim ke sana (Malaysia) lagi, karena bisa meningkatkan harga jual ketika kita sudah bisa mengemas,” jelasnya.
Jufri mencontohkan, produk seperti ikan, udang, atau kepiting yang diolah menjadi berbagai macam bentuk setelah diberikan pelatihan khusus dari kementerian terkait, dalam hal ini KKP, akan jauh lebih menguntungkan.
Jufri Budiman menyampaikan apresiasi kepada anggota Komisi VII DPR RI, Haji Rahmawati, yang telah membawa program pelatihan ke Kaltara melalui Kementerian Koperasi. Ia berharap, melalui komunikasi yang baik, aspirasi untuk mendatangkan pelatihan khusus dari KKP dapat terealisasi.
“Barang-barang dari contoh ikan, udang, kepiting, dan lain-lain dari sektor perikanan itu kan banyak kita kirim ke sana, cuman yang punya brand orang-orang sana. Ini yang harapan saya kepada Kementerian KKP dan kementerian terkait melalui Ibu Haji Rahmawati untuk membawa, menerima aspirasi kami dari Kaltara,” tutupnya.
Jufri Budiman berharap perhatian dan pelatihan yang intensif dari pemerintah pusat dapat membuat masyarakat di perbatasan seperti Kaltara bisa bersaing dan mengekspor produk jadi ke berbagai negara, layaknya yang telah dilakukan oleh negara tetangga.(**)











Discussion about this post