TARAKAN, Fokusborneo.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr. H. Almuzammil Yusuf, M.Si, didampingi istri, tiba di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) menggunakan pesawat Batik Air, Jumat (21/11/25) sekitar pukul 14.45 Wita.
Kedatangan Dr. H. Almuzammil Yusuf ke provinsi termuda Indonesia ini, disambut langsung jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltara, termasuk Ketua DPW Asep Mahmudin, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Muhammad Nasir, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DWS) Agus Winarno.
Turut hadir pula anggota DPRD Provinsi Kaltara dari Fraksi PKS, yaitu Ketua Fraksi H. Ladullah, S.H.I, Sekretaris Fraksi H. Moh. Nafis, S.Ag, dan Anggota Fraksi Syamsuddin Arfah.
Kunjungan Presiden PKS kali ini, memiliki dua agenda utama kegiatan kebangsaan dan konsolidasi internal partai di Kabupaten Nunukan.
Dr. H. Almuzammil Yusuf menyatakan bahwa ia akan menghadiri acara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bertema Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ia akan berada di Nunukan selama 4 hari, dengan agenda pertemuan dengan para tokoh masyarakat di malam hari, dan pertemuan internal partai di siang hari.
”Kunjungan saya ke seluruh Indonesia, antara lain, adalah rangkaian dari kerja internal kita, yaitu acara konsolidasi PKS,” ujarnya.

Dr. H. Almuzammil Yusuf secara spesifik menekankan Kaltara menjadi salah satu sasaran kunjungannya karena termasuk provinsi yang belum memiliki wakil di tingkat pusat (DPR RI).
”Sasaran kita saat ini adalah provinsi-provinsi yang ya belum dapat kursi pusat, ya. Kita ingin dengar juga tantangan mereka apa, provinsi baru, kita mau dengar juga apa perkembangan mereka,” tegasnya.
Kunjungan ini dilakukan pasca-Musyawarah Nasional (Munas), Bimbingan Teknis (Bimtek), dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS.
Di Kaltara sendiri, agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) akan dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 November 2025.
Dr. H. Almuzammil Yusuf menjelaskan PKS telah memiliki delapan program unggulan di tingkat pusat. Ia mempersilakan setiap daerah untuk mengimplementasikannya sesuai dengan daya dukung wilayah, potensi daerah, serta ketersediaan kepala daerah dan pejabat publik.
”Itu yang kita ingin dengar dengan jumpa pengurus provinsi dan kabupaten/kota. Mudah-mudahan kita dapat informasi lah, sehingga di pusat waktu kita rapat nanti dari berbagai daerah itu sudah kita dapatkan,” tambahnya.
Partai juga terus menjaga semboyan kaderisasi, yaitu Bersih, Peduli, Profesional, Negarawan, serta menjalankan program unggulan K2P2 (Kader, Kaderisasi dan Pelayanan Publik). Program ini berfokus pada perhatian terhadap kader, rekrutmen, dan kegiatan pelayanan publik.
Presiden PKS berharap, melalui rangkaian konsolidasi ini, PKS di Kaltara dapat merumuskan kiat-kiat strategis untuk mencapai target politik, khususnya dalam meraih kursi perwakilan di DPR RI.(*/mt)















Discussion about this post