TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Keputusan pemerintah pusat menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Republik Indonesia ke-2, H.M Soeharto, disambut positif oDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara).
DPRD Kaltara melihat langkah ini sebagai bentuk penghargaan resmi negara atas warisan dan peran penting Soeharto dalam sejarah bangsa.
Wakil Ketua DPRD Kaltara, H. Muhammad Nasir, secara eksplisit menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan penetapan gelar ini merupakan pengakuan atas kontribusi monumental Soeharto, khususnya dalam menjaga stabilitas politik dan memajukan pembangunan selama masa kepemimpinannya.
“Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto adalah keputusan yang tepat. Beliau merupakan tokoh dengan jasa besar dalam menstabilkan negara dan meletakkan fondasi pembangunan Indonesia pada masanya,” kata Nasir.
Menurut Nasir, penetapan gelar Pahlawan Nasional ini harus dipandang sebagai keputusan yang objektif dan bersejarah. Ia mengingatkan warisan Soeharto mencakup kebijakan penting seperti keberhasilan swasembada pangan, pembangunan infrastruktur berskala besar, serta penguatan berbagai institusi negara yang dampak positifnya masih terasa hingga kini.
Nasir menambahkan, pengakuan ini tidak seharusnya diartikan sebagai upaya mengagungkan masa lalu secara buta (glorifikasi). Sebaliknya, ini adalah penegasan bahwa jasa Soeharto terhadap Republik Indonesia tidak dapat dikesampingkan.
”Penting untuk diingat bahwa setiap pemimpin pasti punya kekurangan dan kelebihan. Namun, kontribusi signifikan Pak Harto dalam membentuk fondasi Republik ini tidak bisa kita abaikan,” tegasnya.
Politisi Golkar itu berharap penganugerahan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di Kaltara. Ia mengajak mereka untuk meneladani nilai-nilai positif para tokoh bangsa, seperti etos kerja keras, disiplin, dan dedikasi tinggi, demi kemajuan daerah dan negara.(**)













Discussion about this post