TARAKAN, Fokusborneo.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Tarakan menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya bangsa dengan berpartisipasi aktif dalam Pawai Budaya Iraw Tengkayu Kota Tarakan Tahun 2025 yang digelar, Sabtu (11/10/25).
Dalam gelaran pawai yang merupakan bagian dari Festival Iraw Tengkayu XIV tersebut, PSHT Tarakan mengerahkan sekitar 100 anggotanya untuk menampilkan seni bela diri pencak silat, sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Cabang PSHT Kota Tarakan, Supriyanto, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan ikut serta dalam perayaan akbar ini.
”Alhamdulillah, kalau keseluruhan pawai mungkin ada seribuan peserta, tapi untuk khusus PSHT dalam pawai tahun 2025 ini kami membawa pasukan anggota sekitar 100 orang,” ujar Supriyanto.
Ia menjelaskan keikutsertaan PSHT dalam pawai ini juga membawa misi untuk tetap melestarikan nilai-nilai tradisional.
“Kita tetap berpertahankan dan melestarikan budaya tradisional bahwa pencak silat itu punya leluhur bangsa Indonesia. Kita akan menampilkan seni beladiri yang diturunkan oleh nenek moyang kita,” tambahnya.
Supriyanto juga menegaskan kembali sesemboyan utama PSHT, yaitu mengedepankan persaudaraan dan mendidik manusia agar tahu yang benar dan yang salah.
Kehadiran PSHT diharapkan dapat menambah semarak dan keberagaman budaya yang ditampilkan dalam Pawai Budaya Kota Tarakan tahun ini, sekaligus mengingatkan masyarakat akan kekayaan tradisi bela diri Indonesia.(Mt)
Discussion about this post