TARAKAN — Meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kodim 0907/Tarakan mengadakan apel gelar pasukan gabungan pada Selasa (12/8/2025) di halaman Makodim.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Syaiful Arif, S.Sos., M.Han.
Apel tersebut melibatkan sekitar 150 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polres Tarakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (PMK), serta sejumlah instansi pendukung lainnya.



Sinergi lintas sektor ini menjadi kekuatan utama dalam kesiapsiagaan menghadapi karhutla.





Letkol Syaiful Arif menekankan pentingnya kesiapsiagaan bersama untuk mencegah dan mengatasi karhutla yang berpotensi menimbulkan kerugian besar.




“Karhutla tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak serius terhadap kesehatan dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.


Dandim mengajak seluruh pihak agar meningkatkan responsivitas dan koordinasi sebagai bentuk antisipasi dini. Pengalaman beberapa tahun terakhir telah memperlihatkan betapa besarnya dampak yang ditimbulkan karhutla di wilayah ini.



Dandim menegaskan, kerja sama yang efektif menjadi kunci utama perlindungan lingkungan dan masyarakat.


Lebih jauh, apel ini bukan sekadar ritual seremonial, melainkan wujud nyata komitmen bersama dalam pencegahan karhutla.


“Saya berharap momentum ini bisa meningkatkan kesadaran dan kesiapan kita semua untuk bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan,” tutup Letkol Syaiful Arif. (*)

