TARAKAN – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci-945 berlabuh di dermaga Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XIII, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (13/9/2205).
Kedatangan kapal perang Indonesia di Tarakan dalam rangka Pelayaran Misi Diplomasi Muhibah Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida 2025 (KJK 2025) Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-72.
Kedatangan KRI Bima Suci disambut langsung Komandan Kodaeral XIII, Laksamana Muda TNI Phundi Rusbandi, dr. Khairul, Muhammad Yunus, Ketua DPRD Tarakan, dan Perwakilan Forkompinda.
Kedatangan komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto bersama Taruna – Taruni AAL, disambut dengan pemakaian syal dan sesingal (ikat kepala khas Suku Tidung dan upacara tepung tawar.
Komandan Kodaeral XIII, Laksamana Muda TNI Phundi Rusbani, menyampaikan selamat datang kepada KRI Bima Suci, Komandan, Satgas, dan Taruna AAL di bumi Paguntaka (Sebutan Kota Tarakan).
“Tarakan adalah merupakan bagian etape pelayaran Muhibah Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida 2025 (KJK 2025) Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-72 tahun 2026 yang sebelumnya telah singgah dibeberapa daerah,” jelasnya.
KRI Bima Suci akan stay di Tarakan selama 4 hari, untuk melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya kirab drum band, genderang suling, aksi bersih bersih pantai, dan melaksnakan sosialisasi promosi tentang AAL serta melaksanakan Open Ship bagi masyarakat dan pelajar.
Kirab akan dilaksanakan pada Minggu (14/9), start di Hotel Royal Crown, Jl. Mulawarman menuju stadion Datu Adil Tarakan sekitar pukul 08.00 Wita. Kegiatan selanjutnya yakni open ship bagi masyarakat dan pelajar Kota Tarakan.
Komandan Kodaeral berharap melalui kegiatan Kartika Jala Krida tahun 2025 ini bisa menumbuhkan dan memberikan kebanggaan kepada masyarakat Tarakan terutama dengan kedatangan salah satu kapal kebanggaan Indonesia yang merupakan simbol kekuatan maritim,” urainya. Kemudian kehadiran taruna diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengejar cita-citanya
“Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh Satgas Kartika Jala Krida Taruna AAL Angkatan 72 yang telah menempuh pelayaran dan latihan dengan semangat tinggi serta dedikasi yang luar biasa,” tegasnya.
Komandan Kodaeral XIII kedatangan KRI Bima Suci di Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara ini memberikan rasa bangga kepada masyarakat Kota Tarakan. KRI Bima Suci merupakan salah satu kapal perang terbaik yang dimiliki Republik Indonesia.

Sementara itu, Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto menjelaskan, dalam misi ini KRI juga membawa taruna Akademi Angkatan Laut sebanyak 97 orang termasuk Taruna asal Kalimantan Utara (Kaltara).
“Pelayaran kami dimulai dari Surabaya dan berlabuh dibeberapa pelabuhan strategis baik di dalam negeri seperti Jakarta, Padang, Tarakan, Makassar kemudian di luar negeri kami sandar di Penang Malaysia, Thailand, dan Brunei, Darussalam. Selain sebagai sarana latihan, pelayaran ini juga mengemban misi diplomasi TNI Angkatan Laut untuk memperat hubungan maritim dengan negara-negara sahabat,” terangnya kepada awak media.
Selain itu juga dalam pelayaran ini, sebelumnya KTI Bima Suci juga melaksnakan on board di 21 negara di dalamnya ada taruna dan perwira – perwira pendamping.
“Kami berharap kehadiran KRI Bima Suci di Tarakan dapat menjadi sarana untuk mempererat sinergi antara TNI Angkatan Laut dan masyarakat sekaligus menjadi media inspiratif bagi generasi muda Kalimantan Utara untuk mengenal lebih dekat dunia kemaritiman dan semangat bahari bangsa Indonesia,” pungkasnya. (ary)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post