BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Suasana Balai Sudirman Balikpapan, Senin (13/10/25), terasa berbeda. Ratusan prajurit penerangan dari jajaran Kodam VI/Mulawarman memenuhi ruangan, bukan untuk apel atau latihan tempur, melainkan mengikuti Penataran Fungsi Penerangan Kodam VI/Mulawarman Tahun 2025, ajang berbagi ilmu bersama praktisi media nasional dan fotografer profesional.
Kegiatan dibuka oleh Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P., dan dihadiri oleh Danpomdam, serta perwakilan dari Asisten Kasdam VI/Mlw. Tahun ini, penataran mengangkat tema “Meningkatkan Profesionalisme, Keterampilan Teknis, dan Kemampuan Komunikasi Prajurit Penerangan Dalam Mendukung Tugas Pokok Satuan.”
Dalam sambutannya, Kasdam menegaskan bahwa di era informasi cepat saat ini, penerangan memegang peran vital dalam menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD.
“Informasi adalah kekuatan. Siapa yang cepat, tepat, dan akurat dalam mengelola informasi, dia yang akan menguasai opini publik. Karena itu, prajurit penerangan harus profesional, disiplin narasi, dan selalu menjaga netralitas,” pesan Brigjen TNI Ari Aryanto.
Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan teknis seluruh insan penerangan di jajaran Kodam VI/Mulawarman.
“Prajurit penerangan bukan hanya penulis berita, fotografer, atau videografer, tetapi juga komunikator satuan. Mereka harus mampu menyampaikan pesan yang menumbuhkan kepercayaan publik terhadap TNI, dengan narasi yang kuat, gambar yang bermakna, dan etika yang dijaga,” ujar Kapendam.
Penataran menghadirkan dua narasumber utama, yakni seorang kontributor TV One yang membawakan materi Komunikasi Publik dan Kode Etik Penerangan, serta seorang Fotografer Kaltim Post yang memberikan pelatihan Fotografi Jurnalistik dan Dokumentasi Kegiatan Militer.
Kegiatan yang diikuti oleh peserta dari unsur Penerangan Korem, Kodim, Brigif, Batalyon, dan Balak jajaran Kodam VI/Mulawarman ini berlangsung tertib, interaktif, dan penuh semangat belajar.
Melalui kegiatan ini, prajurit penerangan diharapkan semakin siap menjadi garda terdepan dalam membangun citra positif TNI AD dengan karya, narasi, dan visual yang menggugah semangat kebangsaan.(**)
Sumber : Pendam VI/Mlw.
Discussion about this post