Barbershop Keluhkan Jumlah Pengunjung Menurun Jelang Lebaran, Sebut Pengaruh Efisiensi Anggaran

TARAKAN – Akivitas potong rambut untuk merapikan diri menjelang Lebaran Idul Fitri, sudah menjadi aktivitas rutin yang dilakukan. Berbagai Barbershop pun merambah Kota Tarakan, dengan berbagai pelayanan yang ditawarkan. Salah satunya Max’s Barbershop.

Meski demikian persaingan yang semakin ketat, membuat Barbershop harus memberikan inovasi pelayanan yang bisa menarik pelanggan. Hanya saja, ternyata di tahun ini belum berhasil menaikkan jumlah pelanggan.

“Tidak seperti tahun-tahun yang lalu ya konsepnya. Kalau tahun lalu saja, sekitar 10 hari menjelang Lebaran itu pengunjung sudah mulai banyak dan ramai. Tahun ini sudah berkurang sekali, kayanya daya beli masyarakat juga menurun,” kata Prayitno, pemilik Max’s Barbershop, Senin (24/3/25).

Ia menduga, menurunnya jumlah pengunjungnya akibat dari adanya kebijakan dari efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto. Diakuinya, dampaknya cukup terasa terutama bagi usaha kecil yang sudah digelutinya bertahun-tahun ini.

“Tahun lalu itu bisa mencapai 50 sampai 70 orang perharinya. Kalau sekarang ini tidak sampai segitu. Sedangkan di hari biasanya kita berkisar 30 pelanggan sampai 40 orang lah,” ungkapnya.

Penurunan jumlah pelanggan selama bulan Ramadhan, kata dia sangat dirasakannya. Bahkan menurun jauh, dengan kisaran pelanggan sekitar 20 sampai 30-an orang. Sepekan sebelum Ramadhan, diakuinya jumlahnya tidak terlalu ramai.

Padahal, biasanya puncak-puncaknya kesibukan melayani pengunjung yang hendak merapikan rambutnya pada waktu sepekan sebelum Lebaran seperti sekarang ini.

“Dulu pernah bisa sampai 80 an orang. Apalagi di malam Takbiran, karyawan saya saja sampai jam 1 malam malah masih melayani. Kalau tahun ini juga sama sampai jam 1 malam, tapi pengunjung tidak sebanyak tahun lalu,” bebernya.

Di Max’s Barbershop sendiri tidak hanya melayani jasa potong rambut, tetapi juga paket VIP atau paket lengkap termasuk pewarnaan rambut dan creambath rambut. Dengan harga yang terjangkau, seharusnya menurut Prayitno bisa menarik pelanggan.

“Apalagi rambutnya yang sudah mulai putih, bisa langsung paket toning untuk menghitamkan rambut. Paketnya ini dari Rp140 ribu sampai Rp170 ribu. Tapi, kalau potong rambut dewasa Rp60 ribu dan anak-anak Rp45 ribu. Ini sudah termasuk paket pelayanan cuci rambut dan styling, hair tonik dan vitamin rambut juga,” tuntasnya.(**)