TANJUNG SELOR, Fokusborneo.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bulungan memperkuat kerja sama strategis dengan Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam mendukung program edukatif dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kalimantan Utara.
Pertemuan ini berlangsung di Tanjung Selor dan dihadiri jajaran PWI Bulungan serta tim PHI dari beberapa zona operasional.
Ketua PWI Bulungan, Fathu Rizqil Mufid, menegaskan, peran media di daerah tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki fungsi strategis dalam edukasi publik dan pengawasan program sosial.
“Kerja sama ini diharapkan bersifat berkelanjutan, bukan hanya kegiatan seremonial atau CSR jangka pendek, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Fathu menambahkan, PWI Bulungan lebih selektif dalam menjalin kemitraan dengan pihak luar. Menurutnya, kerja sama harus tetap menjaga profesionalisme dan kebermanfaatan program.
“Kami mendorong adanya kegiatan yang edukatif, agar masyarakat tidak hanya menerima informasi, tetapi juga memperoleh nilai tambah dari program yang dijalankan. Misalnya, workshop jurnalistik, literasi energi, atau edukasi lingkungan yang dapat langsung menyentuh masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Fathu menekankan bahwa PWI siap mendukung penuh setiap program yang berorientasi pada pendidikan masyarakat. Ia menambahkan, kolaborasi ini sekaligus menjadi sarana untuk menguatkan kapasitas media lokal.
“Sinergi ini tidak hanya memperkuat peran media, tetapi juga menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar dan mendorong pembangunan yang inklusif,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Relation PHI, Handri Ramdhani, memaparkan sejumlah program perusahaan yang telah berjalan di wilayah Kalimantan Utara.
Program tersebut meliputi pendidikan masyarakat melalui pelatihan PAUD, pemberian buku bacaan, serta program literasi energi dan lingkungan bagi sekolah dan komunitas lokal.
“Kami berharap dukungan dari kawan-kawan wartawan, khususnya PWI Bulungan, dapat membantu program kami berjalan lebih efektif dan maksimal,” jelas Handri.
Menurut Handri, keterlibatan media sangat penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap program perusahaan. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan, sehingga tercipta efek jangka panjang bagi pembangunan daerah.
Pertemuan tersebut dihadiri pula pejabat PHI lainnya, termasuk Dony Indrawan (Manager Comrel & CID), Okta Heri Fandi (Asisten Manager Comrel), Dharma Saputra (Head Comrel & CID Zona 10 Balikpapan), Tarmizi (Officer Comrel & CID), Elis Fauziyah (Head Comrel & CID Zona 9 Sangasanga, Sangatta, Tanjung), serta Achmad Krisna (Head Comrel & CID Zona 8 Mahakam).
Para peserta melakukan diskusi mendalam terkait strategi program, mekanisme kolaborasi, dan rencana jangka panjang agar kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan optimal.
Handri menambahkan, PHI akan terus mengevaluasi setiap program dan membuka peluang kerja sama baru yang lebih inovatif.
“Kami pastikan seluruh program dapat memberikan dampak nyata, mulai dari literasi energi hingga edukasi lingkungan, sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam jangka panjang,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post