TARAKAN – Kabut asap menyelimuti Kota Tarakan, Dinas Lingkungan Hidup Tarakan melalui UPT Laboratorium lakukan uji sampling udara ambien dibeberapa titik Wilayah Tarakan, pengukuran dilakukan untuk mengetahui kualitas udara.
Kepala UPT Laboratorium DLH Tarakan Supran Anang menjelaskan, pengukuran udara dilakukan sejak Sabtu 14 September 2019 selama 1 jam di Depan Gedung Gabungan Dinas dan Balai Adat Tidung, menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS) untuk mengukur Particulate Metter (PM10) dan Total Suspended Particulate (TSP).
“Jadi hasilnya kemarin PM 10 dibawah 10 mikro dengan baku mutu 150 mg/m3, artinya masih aman, parkitel inilah yang dapat menyebabkan penyakit Ispa jika diatas baku mutu,’’ ujar Supran, Senin (16/9).
Pengukuran udara saat ini masih dilakukan namun lebih lama yakni 24 jam dari mulai Senin 16 Sepetember 2019 pukul 09.00 wite sampai esok Rabu 17 September 2019 pukul 09.00 wite.
“Pengukuran dilakukan di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup menggunakan alat High volume air sampler (HVAS), alat akan ditempatkan selama 24 jam, alasan dipilihnya lokasi ini adalah berada di wilayah perkantoran, Pendidikan, perumahan, dan dari sisi keamanan alat,’’ jelasnya. (aii/iik)
Discussion about this post