TARAKAN – Kabut asap yang menyelimuti Kota Tarakan masih akan dirasakan masyarakat beberapa hari kedepan, dari data BMKG Tarakan masih belum ada potensi hujan lebat yang akan mengguyur wilayah Kalimantan Utara.
Forcaster Badan Meteorologi Klematologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Raina menjelaskan kabut asap yang menyelimuti Tarakan disebabkan oleh angin dari arah tenggara dan barat daya menuju timur laut dan barat laut sehingga sampai ke Kaltara.
“Karena adanya angina dari Tenggara hingga barat daya maka asap terbawa hingga ke wilayah Kaltara termasuk di Tarakan dan meluas ke barat laut dan timur laut,’’ terang Raina, Minggu (15/9).
Kabut asap pekat yang menyelimuti Tarakan menyebabkan jarak pandang pendek pada Minggu (15/9) jarak pandang di Tarakan kurang dari 1 Km, Tanjung Selor 500 Meter, sedangkan Kabupaten Lainya jarak pandang kurang lebih 1 Kilometer.
Jika melihat data yang ada, ada 275 titik sebaran hostpot dari tanggal 5 – 14 September 2019 di Wilayah Kalimantan.
’’Sementara berdasarkan prakiraan cuaca selama 3 hari kedepan Kaltara belum ada potensi hujan deras,’’ ujarnya. (aii/iik)
Discussion about this post