• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Resmikan Kampung Mural, Gubernur Berpesan Agar Selalu Dijaga

by Redaksi
10 Februari 2020 18:46
in Daerah
A A
0
Kaltara Dapat 90 Unit PLTS Rooftop On Grid

Gubernur Kaltara, Dr. Irianto Lambrie. Poto : Humas Pemprov Kaltara

TARAKAN – Atas kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sebagai upaya penanganan kawasan kumuh, pemerintah melakukan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Di Kalimantan Utara (Kaltara), program penanganan kawasan kumuh, salah satunya dilaksanakan di Tarakan.

“Penataan kawasan kumuh menjadi salah satu perhatian pemerintah. Baik dari pusat maupun daerah. Kita berkolaborasi untuk menangani masalah ini, sebagai salah satu bagian upaya menata wilayah, agar menjadi lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat meresmikan “Kampung Mural”, salah satu daerah di Kelurahan Karang Rejo, Tarakan Barat yang telah ditata dari sebelumnya merupakan kawasan kumuh.

Baca Juga

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

Upstream Oil and Gas Meeting 2025, Tana Tidung Perkuat Peran Daerah dalam Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

Gubernur mengungkapkan, ada 4 indikator daerah disebut sebagai kawasan kumuh. Pertama, penataan rumah atau pemukiman. “Letak rumah yang tidak beraturan menjadi salah satu indikator daerah kumuh. Makanya perlu dilakukan penataan, juga peningkatan perumahan warga yang sebelumnya tidak layak menjadi layak,” kata Irianto, Jumat (7/2).

Dalam penataan rumah, atau peningkatan kualitas rumah, Pemprov berkolaborasi dengan pusat telah melakukan melalui program rehab rumah. “Hingga kini, sudah ada 10.000 rumah lebih di Kaltara yang kita bantu rehab. Yang sebelum tidak layak, menjadi layak huni. Menjadi lebih rapi,” ujarnya.

Selain rumah, kedua yang perlu ditata adalah sanitasi. Kemudian ketiga jalan lingkungan, serta yang terakhir adalah penanganan sampah atau kebersihan. Dalam penanganan kawasan kumuh, disebutkan Irianto ada program KOTAKU.

Melalui program ini, dilakukan penataan pada kawasan yang sebelumnya kumuh dan sempit, menjadi kawasan yang lebih tertata. Pola pelaksanaan, kolaborasi antara Pusat melalui Kementerian PUPR, dengan Pemerintah Daerah dan juga pemberdayaan masyarakat.

“Banyak orang yang beranggapan, bahwa ini adalah program pusat, gunakan APBN. Jadi bukan hasil kerja pemerintah daerah. Perlu saya jelaskan, agar tidak ada kesalahpahaman. Bahwa semua program yang didanai oleh APBN, tidak akan terlaksana tanpa ada persetujuan atau sepengetahuan Gubernur. Termasuk dalam program KOTAKU ini. Sebelumnya telah melalui usulan yang disampaikan ke pusat,” terangnya.

Kampung Mural di Karang Rejo yang diresmikan Gubernur ini, merupakan salah satu contoh daerah yang sudah ditata melalui program KOTAKU.  Pada 2019 lalu, dialokasikan anggaran sebesar Rp 11,2 miliar. Daerah yang merupakan pesisir pantai itu, sekarang telah banyak berubah. Kawasannya menjadi lebih tertata rapi.

Ditambah lagi dengan kreatifitas, berupa gambar-gambar mural yang membuat lingkungan semakin cantik dan bernilai seni.  Sehingga disebut sebagai Kampung Mural.

Atas pembangunan fasilitas tersebut, gubernur berpesan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang sudah dibangun dan ditata lingkungannya untuk sama-sama menjaga. “Jaga fasilitas yang ada. Saya juga mengajak, mari kita ubah pola pikir kita ke arah yang lebih baik. Disiplin, dengan selalu kebersihan lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarang,” tutupnya.(**/Redaksi)

Tags: borneoFokusFokusboneoKalimantan UtaraKampung MuralKota Tanpa KumuhKotakuTarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Hasan Basri Klarifikasi Isu Beasiswa KIP, Penyaluran Dana Langsung ke Rekening Mahasiswa
Daerah

“Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

31 Oktober 2025 16:44
Daerah

Upstream Oil and Gas Meeting 2025, Tana Tidung Perkuat Peran Daerah dalam Energi

31 Oktober 2025 08:00
Daerah

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Baru Ilir Balikpapan

30 Oktober 2025 21:37
Daerah

Wabup Tana Tidung Buka Sosialisasi Kepegawaian Tahun 2025: Dorong ASN Lebih Profesional dan Disiplin

30 Oktober 2025 17:43
Daerah

Balikpapan Fest 2025 Hadirkan Panggung Kreativitas dan Kolaborasi Kota Minyak

30 Oktober 2025 16:26
Daerah

Kolaborasi Hulu Migas dan Daerah, Balikpapan Siap Jadi Kota Energi Strategis di Kalimantan

30 Oktober 2025 15:21
Next Post
KPU Kaltara Pantau Proses Penerimaan PPK di Daerah, Geografis Jadi Kendala

KPU Kaltara Pantau Proses Penerimaan PPK di Daerah, Geografis Jadi Kendala

13 Februari Tes Kesehatan, Ini Daftar 12 Balon Bawaslu Kaltara

13 Februari Tes Kesehatan, Ini Daftar 12 Balon Bawaslu Kaltara

Perlu Pembelajaran Berbasis Bermain yang Inovatif dan Kreatif di PAUD

Perlu Pembelajaran Berbasis Bermain yang Inovatif dan Kreatif di PAUD

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sepaku, Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di Kawasan IKN Terjaga

31 Oktober 2025 20:51

Otorita IKN Lepas 47 Calon Satpam, Dorong SDM Lokal Berkualitas

31 Oktober 2025 20:15
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP