BULUNGAN – Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si mengikuti rapat koordinasi rembuk stunting percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2024 di Ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, Kamis (7/3/24).
Wabup mengungkapkan, angka kemiskinan di Kabupaten Bulungan mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir.
Dijelaskan, angka kemiskinan di Bulungan di tahun 2021 sebesar 10,32 persen, lalu 2022 menurun menjadi 9,32 persen dan 2023 menurun menjadi 8,99 persen. Sementara angka kemiskinan ekstrem dari data terakhir BPS di tahun 2022 sebesar 1,59 persen.
Baca Juga : Wabup Hendrik Tegaskan Pemda Tana Tidung Serius Tangani Persoalan StuntingÂ
Kemudian angka prevalensi stunting di Bulungan sebesar 8,63 persen, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 12,70 persen.
Dijelaskan, strategi penurunan jumlah-jumlah kantong kemiskinan di Bulungan melibatkan seluruh stakeholder. Yaitu melalui peningkatan akses layanan dan infrastruktur pendidikan, kesehatan, peningkatan sarana, prasarana dan utilitas umum pada lokus stunting hingga peningkatan konektivitas antar wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup atas nama Pemkab juga menerima penyerahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik Tahun Anggaran 2024 untuk Kabupaten Bulungan sebesar Rp2,9 miliar.(*/Her/ADV)
Discussion about this post