TARAKAN – Fraksi Gerindra DPRD Kota Tarakan mendukung wacana penghapusan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Dukungan tersebut, disampaikan Sekretaris Fraksi Gerindra Suryadi Sangkala, Rabu (4/12/24). Ia mengatakan sebagai perwakilan masyarakat Tarakan Utara, pihaknya mendukung wacana pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar (Kemdikdas) menghapus sistem zonasi.
“Sistem zonasi ini sangat merugikan khususnya bagi warga Juata Laut, dikarena mereka tidak punya peluang untuk masuk SMA Negeri. Sehingga anak-anak yang bercita-cita menjadi dokter, tidak bisa masuk karena bukan lulusan SMA,” katanya.
Dalam sistem zonasi tersebut, dikatakan Suryadi anak-anak di Juata Laut diarahkan untuk bersekolah di sekolah terdekat sesuai zonasi yang jurusannya tidak linier dengan cita-cita anak ingin menjadi dokter. Sedangkan sekolah yang ada, hanya SMK Negeri dengan jurusan tata boga, perikanan dan perkapalan.
“Nah lulusan SMK Negeri itu tidak bisa mendaftar di Fakultas Kedokteran. Salah satu contoh mereka hanya bisa melanjutkan ke jurusan tata boga, perkapalan dan perikanan, sehingga yang cita-citanya ingin menjadi dokter gak bisa lagi,” ujarnya.
Apabila ingin kuliah masuk di Fakultas Kedokteran, dijelaskan Suryadi syaratnya harus bersekolah di SMA bukan SMK. Sementara, SMA Negeri yang ada lokasinya berada di Juata Kerikil dan tidak mampu lagi menampung anak-anak dari Juata Laut karena tersingkir akibat terlalu jauh jaraknya.
“Pasti kalau anak-anak dari Juata Laut mendaftar di SMA Negeri di Juata Kerikil, terlempar karena jaraknya cukup jauh. Dihapusnya zonasi nanti akan memberikan rasa berkeadilan,” bebernya.
Ia mengungkapkan hampir setiap tahun masyarakat Juata Laut mendatangi dirinya untuk meminta tolong masukan anaknya ke SMA Negeri.
“Masyarakat datang ke rumah minta tolong itu, rata-rata orang tidak mampu dan anaknya mempunyai cita-cita yang besar ingin menjadi dokter. Kalau pun diarahkan ke SMK, itu nantinya tidak nyambung dengan kuliahnya dan kalau pun ke SMA swasta mereka gak sanggup membayar,” tutupnya.













Discussion about this post