Antisipasi Corona, Penumpang Speedboat Reguler di Pelabuhan SDF Dibatasi

TARAKAN –Antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), DPRD dan Pemerintah Kota Tarakan, meninjau Pelabuhan Tengkayu Satu (SDF) yang menjadi salah satu pintu masuk maupun keluar Kota Tarakan, Selasa (07/4/20). DPRD Kota Tarakan, mengapresiasi pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah dilakukan pengelola Pelabuhan.

Kedatangan Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djufrianto bersama anggota DPRD Kota Tarakan, diterima Kepala Bidang Perhubungan Laut dan ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Dinas Perhubungan Kaltara Datu Iman Suramanggala.

“langkah yang dilakukan pengelola Pelabuhan SDF, sangat luar biasa dalam mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu, membatasi jumlah penumpang dan speedboat yang berlayar,” ujar Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf usai meninjau Pelabuhan SDF, Selasa (07/4/20).

Data dari Pengelola SDF menunjukan, jumlah penumpang speedboat turun drastis. Sebelum Covid-19 merebak, ada 2.000 penumpang yang dilayani setiap hari. Sekarang hanya tinggal 250 sampai 300 penumpang.

“Tadinya ke Tanjung Selor jarak keberangkatan hanya 25 menit dengan jumlah armada 20 speedboat setiap hari, tapi sekarang tinggal 3 speedboat satu hari. Malinau 1 kali satu hari, Nunukan 2 kali satu hari, Bunyu 2 kali dalam satu Minggu dan Tana Tidung tidak ada,” kata Yusuf Middu sapaan Muhammad Yusuf.

Tingkat penanganan penyebaran Covid-19 di Pelabuhan SDF, juga cukup rapi. Pengelola, menyediakan tempat cuci tangan di dermaga sehingga penumpang yang baru datang maupun akan berangkat bisa mencuci tangan.

“Tempat sandar speedboat yang digunakan juga hanya satu tempat. Untuk kedatangan, digunakan jika ada orang sakit dari luar pulau Tarakan yang dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Tarakan,” beber anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Nasdem.

DPRD Kota Tarakan, memberikan apresiasi apa yang telah dilakukan pengelola Pelabuhan SDF guna mencegah penyebaran Covid-19. Sebagai pintu masuk dan keluar Kota Tarakan, pengelola harus melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat.

“Semoga saja wabah ini bisa segera teratasi. Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan Pemerintah, supaya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Yusuf Middu.(mt)