TARAKAN – DPRD Kota Tarakan mendesak Pemerintah Kota, agar segera memenuhi kebutuhan petugas medis di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) di Jalan Aki Balak di Kelurahan Karang Harapan. Kondisi darurat wabah virus corona (COVID-19) sekarang ini, kebutuhan petugas medis harus secepatnya dipenuhi untuk mendukung kinerjanya merawat pasien.
Keluhan petugas medis ini, diterima anggota DPRD Kota Tarakan saat melakukan kunjungan di RSUKT. Bersama Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djufrianto, wakil rakyat mengecek ruang perawatan yang digunakan untuk isolasi orang dalam pemantauan (ODP).
Selain itu, anggota DPRD juga melihat pelayanan dan kebutuhan tenaga medis yang merawat ODP di tengah wabah COVID-19.
“Petugas medis ini merupakan garda terdepan menghadapi virus corona (COVID-19), makanya perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Tarakan. Kebutuhan mereka harus secepatnya dipenuhi apalagi kondisi darurat seperti sekarang ini,†kata Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf, Senin (13/4/20).
Kebutuhan mendesak bagi petugas medis, antara lain ruang istirahat, alat pelindung diri (APD) dan masker N95.
“Di samping APD yang kekurangan, masker N95 kekurangan dan paling ironi menyangkut masalah ruangan bagi para petugas medis. Mereka perlu tempat atau ruang yang representatif, sehingga teman-teman medis bisa istirahat secara maksimal,†ujar Yusuf Middu sapaan Muhammad Yusuf.
Petugas medis ini, setiap hari harus menjalankan tugas merawat ODP yang dirawat di RSUKT. Makanya, petugas media rawan terpapar virus dari Wuhan China ini.
“Selain kebutuhan ruang istirahat, APD dan masker N95, mereka juga membutuhkan nutrisi, penambahan insentif tenaga medis dan aparat. Dalam posisi emergency seperti sekarang ini, membutuhkan tindakan cepat dari Pemerintah,†tegas Yusuf Middu.
Pemerintah Pusat, sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (Perpu) pengganti Undang-undang No 1 Tahun 2020 tentang keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan.
“Dasar Perpu tersebut Pemerintah bisa mengambil kebijakan cepat, tegas. Supaya tenaga medis ini sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan medis tidak tertular COVID-19 dan menjadi prioritas utama,†jelas Politisi Nasdem.
Saat ini, RSUKT masih merawat 14 ODP dari 22 ODP. 8 orang hasil tes swab terkonfirmasi positif COVID-19 dan di rujuk ke RSU Tarakan. Sedangkan 4 orang, sudah dipulangkan Minggu (12/4/20) kemarin setelah hasil tes swab nya negatif.(mt)
Discussion about this post