Lurah Budi Monitoring Musibah Banjir, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Kelurahan Karang Rejo

BALIKPAPAN, – Intensitas hujan yang tinggi di Kota Balikpapan sejak Jumat (7/3/2025) dinihari mengakibatkan sejumlah daerah terdampak banjir dan bencana alam lainnya. Salah satunya di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, tidak hanya banjir, hujan deras juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Lurah Karang Rejo, Budi mengatakan berdasarkan hasil monitoring, beberapa titik bencana di antaranya banjir di RT 64 kemudian tanah longsor di RT 20 yang mengenai 3 rumah disekitarnya. Selain itu di RT 55 dan 87 juga terjadi musibah tanah longaor, serta pengikisan siring di TK Nurul Kautsar RT 45.

“Sedangkan RT 8, 84 dan RT 09 mengalami musibah pohon tumbang dan RT 63 hingga halaman kantor Kelurahan Karang Rejo juga banjir sampai menggenangi ruang PKK, LPM, LKM,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah turun ke lokasi untuk memantau kondisi di sejumlah titik terdampak bersama jajarannya, Babinsa dan Ketua Katana Karang Rejo. Ia sebutkan, di RT 20 sekira pukul 02. 30 Wita, tepatnya rumah Nikolas No 18 A kejadian tanah longsor pertama kali diketahui salah satu warga bernama Dadang.

Longsor yang terjadi ini mengakibatkan material tanah menimpa kontrakan milik Yeni Ponto di RT 20 No. 10, dengan perkiraan kerusakan mencapai 35 persen.

“Selain itu, siringan dapur dan dinding rumah Aulia Rindana (RT 20 No. 14), yang dikontrakkan kepada Yunan juga mengalami keretakan hingga 40 persen,” ungkapnya.

Langkah cepat, sebagai tindakan darurat pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD menutupi areal longsoran dengan terpal untuk sementara. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak bencana dan mencegah kejadian serupa.

Lurah Budi mengimbau warga Karang Rejo untuk meningkatkan kewaspadaan, ada sejumlah hal yang ia sampaikan agar tetap waspada. Terutama, akan terjadi musibah banjir.

“Jangan dulu melakukan aktivitas di daerah yang rawan banjir. Pastikan memiliki rencana evakuasi yang siap. Apalagi di daerah yang rawan longsor, sebaiknya juga jangan melakukan aktivitas sampai kondisi dipastikan sudah aman,” bebernya.

Pihaknya juga akan akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada warganya. Meski demikian, ia pun meminta peran aktif dari masyarakat untuk memperhatikan informasi terkini tentang cuaca dan kondisi lingkungan sekitar.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Perhatikan informasi dan pastikan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, jangan membuang sampah sembarangan,” tegasnya. (*)