BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si meresmikan Ruang Pelayanan Unit Hemodialisa (Cuci Darah) di UPTD RSD H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor pada Senin (26/6).
Bupati berharap keberadaan ruang pelayanan, alat serta petugas kesehatan ini dapat membantu masyarakat agar tidak perlu keluar daerah lagi.



“Pembangunan ruang pelayanan, pengadaan alat ini beserta operator dan petugas kesehatannya ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan untuk tetap terus meningkatkan mutu pelayanan secara maksimal, sehingga masyarakat tidak perlu keluar daerah lagi,” ujar Bupati.



Baca Juga: BI Kaltara Kampanyekan Cinta, Bangga, Paham Rupiah



Dilanjutkan, keberadaan alat cuci darah beserta kelengkapannya sangat penting, karena sebelum adanya alat ini, warga masyarakat Bulungan yang menderita atau mengalami gagal ginjal harus keluar daerah sehingga menambah biaya transportasi dan akomodasi.
Dengan cuci darah yang harus dilakukan 2 hingga 3 kali dalam seminggu, tentunya biaya yang dikeluarkan warga atau pasien maupun keluarga pasien semakin besar, sehingga tidak menutup kemungkinan ada pasien ataupun keluarga pasien yang akhirnya pasrah terhadap penyakitnya, yang kemudian memicu meningkatnya potensi kematian.

Baca Juga : Tak Ada Batasan Minimal Transaksi Pakai QRIS, BI Kaltara : Bisa Rp 1
“Saya berharap, ke depannya hal tersebut tidak lagi terjadi, semoga alat ini beserta kelengkapan dan petugasnya dapat memperpanjang harapan hidup pasien, warga masyarakat kita di Kabupaten Bulungan,” tandasnya.
Bupati berpesan, alat cuci darah, ruangan beserta kelengkapannya dapat dipelihara atau dirawat dengan baik, sehingga penggunaannya dapat semakin lama serta semakin panjang dalam melayani masyarakat.(*)