TARAKAN – Kenalkan sejarah khususnya Perminyakan di Kota Tarakan, unit Pelaksana Teknis Museum sejarah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan gelar lomba mewarnai tingkat taman kanak-kanak se-Kota Tarakan di Halaman Museum Sejarah dan Peminyakan, Sabtu (24/8/2019).
Lomba mewarnai diikuti sebanyak 302 peserta dari TK se-Kota Tarakan, dengan mengambil tema “Sejarah Keemasan Tambang Minyak Bumi di Kota Tarakan’’ bertujuan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan tentang sejarah Perminyakan di Tarakan bagi generasi penerus bangsa khususnya anak usia dini.
Kasi Sejarah Cagar Budaya dan Permuseuman Suwandi menjelaskan Lomba mewarnai ini baru pertama kali digelar UPT Museum Sejarah menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 dari pemerintah pusat. “Dalam kegiatan ini kita juga mendapatkan sponsor dari mitra yakni PT Medco E&P Tarakan, yang selama ini juga support koleksi museum perminyakan bersama Pertamina EP Asset 5 Tarakan field,’’ ujar Suwandi.

Bantuan DAK dari Pemerintah pusat untuk museum baru pertama kali tahun ini karena Museum Sejarah Tarakan diresmikan tahun 2017, teregistrasi tahun 2018 dan di 2019 baru mendapatkan DAK. Dengan kondisi anggaran pemerintah saat ini DAK sangat membantu.



“Ada 111 museum di Indonesia yang mendapatkan DAK salah satunya Museum Sejarah Tarakan, anggaranya diperuntukan untuk rehap kecil dan kegiatan salah satunya sosialisasi serta mengenalkan museum kepada anak usia dini seperti ini, sebelumnya juga telah digelar pameran museum,’’ ungkapnya.
Sementara itu kepala UPT Museum Sejarah Tarakan Titik Sudarwati mengatakan museum sejarah Tarakan merupakan Museum yang unik karena Tarakan sendiri awal mula dimulainya kegiatan Tambang Perminyakan pada masa perang dunia ke II sebelum daerah lainya di Indonesia.

“Museum Perminyakan juga ada di tempat lain namun tidak spesifik hanya gambaran secara umum, museum buka pukul 08.00-16.00 Wite setiap hari kecuali hari besar keagamaan, tingkat kunjungan museum sendiri cukup ramai seperti pelajar maupun kunjungan dari luar Negeri Singapura, Malaysia, dan Australia,’’ beberanya.
Lead of PASEC & HSE PT Medco E&P Tarakan Zaid Talib menjelaskan selaku stakeholder PT Medco E&P terus memberikan support dan dukungan untuk UPT Museum salah satunya kegiatan Lomba Mewarnai tingkat TK dan SD se-Kota Tarakan.
“Dengan tema sangat sepesifik yakni Sejarah Masa Keemasan Tambang Minyak Bumi di Kota Tarakan, Alhamdulillah jumlah peserta mencapai 302, ini merupakan langkah menghidupkan kembali pemahaman dan pengetahuan tentang sejah Migas di Tarakan yang kita awali sejak usia dini,’’ ujarnya.
Melalui kegiatan ini kedepan khususnya siswa siswi TK dan SD kelas 1 di Tarakan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya industri migas ditanah air khususnya di Tarakan. “dalam keseharian mereka melihat pompa angguk dan tower di wilayah Tarakan, maka melalui lomba ini dapat menggiring atau menggugah kembali rasa ingin tahuan mereka tentang migas,’’ imbuhnya
Sumbangsih juga diberikan PT Medco E&P Tarakan untuk menambah koleksi Museum Perminyakan salah satunya miniatur Pompa Angguk atau secara teknis disebut Sucker Rod Pump (SRP) yakni pompa bergerak naik turun satu arah untuk mengambil minyak bumi ke permukaan. (aii/iik)