TARAKAN – Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Kota Tarakan resmi dimulai, diikuti sebanyak 828 peserta, dengan tema ‘’Generasi Milenial, Cakap, terampil, Responsif, dan Profesional’’ Jumbara dibuka langsung Walikota Tarakan Khairul, di Wahana Wisata Persemaian, Jum’at (25/10/2019).
Walikota Tarakan Khairul mengajak seluruh pihak, baik pemkot maupun swasta mendukung kegiatan Jumabara PMR, baik mula, madya, dan wira agar kelak saat dewasa dapat masuk menjadi relawan PMI.
“Peran PMI sangat besar di Indonesia maupun dunia dalam hal pertolongan, kalau kita lihat setiap ada kejadian bencana, kecelakaan relawan PMI selalu hadir membantu,’’ ujarnya.

Anak-anak perlu dibina agar berjiwa sosial untuk menjadi relawan, semangat anak-anak PMR sangat luar biasa, harapanya kedepan kegiatan seperti ini dapat digelar tidak hanya 4 tahun sekali namun 2 tahun sekali.



“Harapanya Kader PMR dalam kegiatan Jumbara kali ini dapat mengambil ilmu dan ketrampilan, dan kita berharap sekali mereka menjadi kader relawan dengan baik,’’ ungkapnya.

Sementara itu ketua PMI Tarakan Muhammad Yunus Abbas menjelaskan, Jumbara PMR 2019 digelar mulai 24 – 27 Oktober 2019, diikuti 36 Sekolah, 14 SD, 11 SMP, 11 SMA, dengan total peserta 828 termasuk guru dan pendamping.
“Jumbara itu jumpa bhakti gembira, diharapkan diantara sesama PMR, mula, Madya, dan wira bisa bersilaturahmi, bisa bertemu bertukar pengalaman, sharing pengetahuan dan lain sebagainya,’’ jelasnya.
Kegiatan yang dilakukan selama mengikuti Jumbara adalah bagaimana pengetahuan Relawan PMR yang diperoleh di Sekolah dapat dipraktekan di Jumbara.
‘’Praktek disini diarahkan ke lomba, yakni lomba 7 kepalangmerahan, pengembangan minat bakat, pengembangan sikap sebagai anggota PMR,’’ terangnya. (aii)