Menu

Mode Gelap

Daerah · 4 Nov 2019 11:16 WITA ·

Bupati KTT Buktikan Daerah Otonom Banyak Kebaikanya


					Bupati Kabupaten Tana Tidung Undunsyah. Poto: Ari / fokusborneo.com Perbesar

Bupati Kabupaten Tana Tidung Undunsyah. Poto: Ari / fokusborneo.com

TANA TIDUNG – Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Tana Tidung sampaikan terimakasih kunjungan dan apresiasi Kemendagri khususnya Dirjen Otda yang berkenan melakukan kunjungan kerja dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Tana Tidung.

width"300"

Bupati KTT Undunsyah menerangkan, sejak berdiri tahun 2007 – 2019 dari daerah otonom baru menjadi daerah otonom, sejak bergulirnya otonomi baru tahun 1999 hingga undang-undang 23, berdasarkan survei dari 181 daerah otonon baru tidak mampu menjadi daerah otonom.

width"300"
width"400"

“KTT saat ini masuk diurutan 113 dari 181 daerah otonomi daerah,’’ terang Undunsyah, Ahad (4/11/2019).

width"450"
width"500"

Harapanya melalui kunker Dirjen Otda mejadi evaluasi bahwa daerah otonom jangan seperti gambaran lain, bahwa ada raja-raja kecil, dinasti dan selanjutnya tidak ada perkembangan oleh kepala daerah yang dimekarkan sehinga ada asumsi otonomi tidak diperlukan.

“KTT ingin membuktkan bahwa daerah otonom banyak kebaikanya daripada mudaratnya, bukan tidak diperlukan atau banyak mensengsarakan dan segala macam,” tegasnya.

width"400"
width"500"
width"500"

KTT mampu membangun infrastruktur fisik maupun non fisik, menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Pendidikan dan Kesehatan.

width"300"

“Rumah sakit kita tipe B, dari tim evaluasi Ombudsman KTT masuk zona hijau, sistem pengelolaan keuangan kami bisa bersaing dengan mendapatkan opini WTP dari BPK RI, dengan upaya uang sedikit kita bisa membangun, harapanya ada penilaian obyektifitas kepada KTT,” ucapnya.

APBD KTT paling kecil di Kaltara berkisar 600-800 Milyar tidak pernah lebih dari 1 Trilyun, dengan sistem tata kelola keuangan yang baik, tentu harapanya adanya penilaian secara obyektifitas dan dukungan dari semua pihak.

width"400"

“Salah satu program prioritas KTT saat ini adalah membangun SDM, karena pemanfaatkan SDA hanya bertahan 25 – 30 tahun habis,’’ ujarnya.

Peningkatkan SDM menjadi salah satu misi Bupati Undunsyah periode pertama dan kedua, yakni peningkatkan sdm yang berdaya saing, dengan menyiapkan fasilitas SD SMP full day school, SMP SMA Boarding School.

“Kita bangun SD SMP Full day school, SMP SMA Boarding School, dizona tertentu kita gunakan 3 bahasa, Inggris, Arab dan Mandarin, kita juga siapkan asrama, guest house lengkap fasilitas seperti hotel bintang satu,’’ bebernya.

Pembangunan SDM tidak serta merta instan butuh 10 atau 20 tahun kedepan output, outcam baru akan terlihat, di period eke 2 masa ke 8, Bupati Undunsyah berharap program ini dapat dilanjutkan pemimpin kedepan (Bupati KTT selanjutnya). (aii)

 

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 127 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Pj Wali Kota Tarakan Kunjungi SMP Negeri 6 Tarakan untuk Pengembangan Sekolah

18 April 2024 - 11:47 WITA

blank

Bupati Tana Tidung Hadiri Halal Bihalal Bersama Lembaga Adat Tidung

18 April 2024 - 11:36 WITA

blank

Semarak HBP Ke-60, Lapas Tarakan Gelar Inmates Got Talent

18 April 2024 - 10:49 WITA

blank

Stok Tetap Terjaga, Ini Harga Beras Terbaru Pasca Lebaran

18 April 2024 - 09:13 WITA

blank

Wujudkan ASN yang Inovatif

17 April 2024 - 20:56 WITA

blank

Ditlantas Polda Kaltara Mulai Aktif Kembali Laksanakan Gatur Lalin

17 April 2024 - 16:48 WITA

blank
Trending di Daerah