TARAKAN – Dari data sementara Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, kebutuhan untuk korban bencana kebakaran di posko terpadu masih kekurangan kebutuhan utama sembako salah satunya beras.
Mariyam Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan menuturkan, kebanyakan bantuan yang datang di posko terpadu khususnya yang diolah di dapur umum adalah bantuan dari masyarakat.
“Darurat bencana 14 hari kedepan, stok yang ada masih belum cukup salah satunya sembako,†tutur Mariyam, Selasa (21/1/2020).

Dapur umum Dinas Sosial memasak makanan sekitar 50 Kilogram beras setiap harinya, untuk makan siang dan malam.



“Sekali masak sekitar 25 Kilogram beras, kita bungkus dan distribusikan untuk korban bencana maupun petugas, atau sekitar 500 bungkus,†ujarnya.
Dinas Sosial menyiapkan mobil dapur umum, lengkap dengan peralatan masak, stanby 24 jam selama darurat bencana di posko pengungsian di halaman Masjid AT Taqwa Sebengkok. (aii)
