TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perhubungan se-Kaltara di ruang pertemuan Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Selasa (11/2).
Disebutkan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltara H Zainuddin HZ, perlu diwujudkan keterpaduan program antar subsektor perhubungan di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/ kota dalam rangka menjadikan Kaltara sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Untuk mendukung Kaltara menjadi penyangga IKN baru, maka perlu kita bahas bersama-sama berbagai permasalahan serta kendala di bidang perhubungan saat ini. Sehingga kita dapat mencari solusi terbaik. Semua usulan-usulan yang kita diskusikan, akan dikomunikasikan kepada pemerintah pusat,†katanya saat membuka rakornis tersebut.
Untuk itu, agar Kaltara siap menjadi penunjang IKN baru, penyelenggaraan transportasi di Kaltara harus terus dibenahi. Salah satunya adalah melakukan percepatan pembangunan sarana dan prasarana agar konektivitas antar kabupaten, antar kota, hingga antar provinsi dapat lebih memadai. “Percepatan pembangunan ini juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltara,†tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Taupan Madjid, juga menyampaikan bahwa di Kaltara sendiri ada beberapa prioritas pembangunan dalam penyelenggaraan transportasi salah satunya percepatan pembangunan Pelabuhan Tengkayu I, Tarakan. “Saat ini progress pembangunannya sudah 98 persen. Target kita April 2020 akan diresmikan,†kata Taupan.
Selain membahas permasalahan serta kendala yang masih terjadi dalam penyelenggaraan transportasi dan pemecahan permasalahannya. Dalam rakornis tersebut juga dibahas usulan program dan kegiatan kabupaten/kota tahun anggaran 2020 serta mensinkronkannya dengan program/kegiatan Kementerian Perhubungan.
Rakornis Perhubungan se-Kaltara tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Kepala Dishub kabupaten/kota se-Kaltara, hingga kepala pelabuhan dan kepala bandar udara se-Kaltara.(humas)