TARAKAN – Tiga gawang Tiang listrik rubuh dan 10 tiang rawan di Jalan Binalatung RT 14 Kelurahan Pantai Amal, akibat air pasang yang menyebabkan tanah longsor sekitar pukul 12.25 wita, Jum’at (14/2/2020).
Mangaer PLN UP3 Tarakan Suparje Wardiyono mengatakan akibat kejadian ini PLN lakukan pemadaman sementara Penyulang Tarakan 05 Outgoing Amal FCO Binalatung.
“Saat ini PLN lakukan Pemeliharaan Emergency jaringan distribusi saluran udara tegangan menengah (SUTM) 20 kV jalur penyulang Tarakan 05 Outgoing Amal FCO Binalatung,†ujar Suparje dalam press relesenya.
PLN telah melakukan pengaman lokasi dan pasokan listrik dijalur tersebut, dan juga pendirian kembali tiang TM dengan penguatan.
“Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kehandalan penyaluran listrik melalui perbaikan segera,†ujarnya.
Dengan penguatan tiang melalui pemasangan trek skur pada tiang TM yang rubuh dan miring, untuk pencegahan terhadap bahaya manusia maupun sistem tenaga listrik.
“Pekerjaan dilakukan sejak pukul 12.45 WITA, Tiang sudah mulai berdiri dengan tegak dan aman sedang proses perbaikan dengan 15 personel dilengkapi 2 crane diperkirakan selesai pukul 19.00 WITA,†jelasnya.
Daerah yang mengalami pemadaman sementara karena emergency pada Jumat 14 Februari 2020 Penyulang Tarakan 05 Outgoing Amal FCO Binalatung sebesar 300 kW untuk 2 gardu distribusi yaitu meliputi, Jalan Amal Binalatung, Binalatung ujung sekitar RT 14.
“PLN juga akan melakukan upaya pencegahan, dengan rutin melakukan inspeksi jaringan dan melakukan perkuatan tiang dengan memasang siring dan sepatu tiang untuk antisipasi kejadian berikutnya,†imbuhnya.
PLN sampaikan permohonan maaf dan maklum atas ketidaknyamanan tersebut, dalam upaya meningkatkan kehandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM 20 kV. (*/iik)
Discussion about this post