TARAKAN – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVIII tingkat Kota Tarakan tetap digelar tanpa mengesampingkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kamis (19/3/2020).
Sebelum nemasuki area pelaksanaan MTQ di deoan Masjid Baitul Izza Islamic Center, peserta, official, tamu undangan, dan masyarakat di lakukan cek suhu badan menggunakan thermo gun dan wajib menggunakan hand sanitizer.
Ketua Panitia MTQ ke XVIII Suparlan menjelaskan, MTQ merupakan salah satu agenda rutin dan harus dilaksanakan serta yang paling penting sebagai Syiar Agama Islam.

“Prosedur kesehatan kita ikuti termasuk tempat duduk kita atur, duduk orang tidak berdekatan, masuk arena kita ukur dulu suhu badan, jika melebihi suhu yang disyaratkan mohon dengan hormat tidak masuk arena,” terang Suparlan



Panitia menyiapkan hand sanitizer bagi seluruh peserta, official, dewan juri, tamu dan masyarakat, di lokasi pelaksanaan MTQ mulai dari pembukaan sampai penutupan.
“Jadi semua yang masuk paling tidak tangan sudah bersih, tanpa di sadari kita budaya timur salaman tangan, jadi itu semua sudah steril,” ungkapnya.

Pihak panitia menjaga jangan sampai virus corona bisa tertular kapada warga terutama di area lomba, sehingga panitia sangat serius mencegah Covid-19.
Cek suhu badan melibatkan tim dari Dinkes Tarakan dan siap selama perlombaan, baik cek suhu maupun penggunaan hand sanitizer.
“Insya Allah akan kita siapkan, Insya Allah dengan perlindungan Allah SWT diberi keselamatan, Insya Allah kita bisa melaksanakan MTQ sampai selesai,” tutup Suparlan. (wic/iik)