TARAKAN – Tiga pos jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong di Pemkot Tarakan diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, resmi diisi.
Pengisian jabatan tersebut, ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dipandu langsung Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Senin (30/3/20). Suasana pelantikan sendiri, disesuaikan dengan protokol kesehatan dan keamanan menurut panduan dari Kementerian Kesehatan dan hanya menghadirkan Tim Penilai Kinerja.
Kepala Dinas yang dilantik pada kesempatan ini diantaranya, dr. Witoyo sebagai Kadinkes, Kustriansyah sebagai Kepala BPKAD, dan Fandariansyah sebagai Kepala Dinas PUTR. Sebelumnya, ketiga pejabat baru ini bersama para pejabat yang lain telah mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang digelar secara terbuka.
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes.,mengingatkan kepada para Kepala Dinas untuk langsung bekerja, “di situasi sekarang ini, Kepala Dinas harus mampu mengambil keputusan secara tepat. Banyak hal yang harus dilakukan, khususnya Kepala Dinas Kesehatan yang harus bekerja ekstra menghadapi Covid-19,” ujar Wali Kota.
“Kita tidak boleh mematok jam kerja, dan Kepala Dinas juga harus mampu memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada,” ajaknya.
Kepala Dinas PUTR dan BPKAD juga diamanatkan untuk dapat bekerja mengejar target opini BPK.”Dinas PU, saya minta untuk menyelesaikan target pekerjaan dan melakukan penyesuaian, termasuk dalam penyesuaian DAK sesuai arahan Pemerintah Pusat,” imbaunya.
Sementara itu, BPKAD diminta untuk cermat dalam mengelola anggaran agar dibelanjakan secara tepat dan mampu berkoordinasi dengan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, terutama dalam hal pendapatan.
Tak lupa, Wali Kota juga berpesan kepada seluruh ASN di Kota Tarakan untuk menjaga kesehatan dan ikuti prosedur pencegahan Covid-19 dalam bekerja.(**/mt)