• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Rapid Test Gratis untuk Santri dan Mahasiswa yang akan Kembali Kampus

Gubernur Imbau Warga Tetap Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan

by Redaksi
15 Juni 2020 11:07
in Daerah, Fokus
A A
0
Rapid Test Gratis untuk Santri dan Mahasiswa yang akan Kembali Kampus

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie meninjau proses rapid test bagi mahasiswa/santri asal Kaltara yang akan kembali ke kampus, Minggu (14/6). Foto : Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, bertempat di Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (14/6) kemarin dilakukan rapid test kepada para santri dan mahasiswa yang akan kembali ke pesantren dan kampusnya masing-masing.

Untuk diketahui, rapid test menjadi salah satu syarat keluarnya surat keterangan sehat bagi yang akan melakukan perjalanan keluar daerah di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Termasuk para santri dan mahasiswa ini.

Baca Juga

Pendekar Bersinar, Inisiatif PSHT dan BNNP Kaltara Cegah Narkoba

Eco Office dan CGH Award 2025, Balikpapan Mantapkan Langkah Kota Hijau

REAKSI, Terobosan Digital Pemkot Balikpapan untuk Transparansi Kinerja Pemerintahan

Dua Skema Rekrutmen Guru Diluncurkan, Balikpapan Perkuat Mutu Pendidikan

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang hadir langsung memantau pelaksanaan rapid test tersebut mengatakan, tes cepat untuk mendeteksi paparan Covid-19, sekaligus surat keterangan kepada para santri dan mahasiswa ini berikan oleh Pemprov Kaltara secara gratis.

Disampaikan, ada 76 santri Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur dari Kaltara yang akan Kembali ke pesantren. Mereka sebelumnya mengeluh soal tingginya biaya rapid test yang ditetapkan, salah satunya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang mematok harga Rp 1 juta lebih. Melalui organisasi alumnsi pesentren dan perwakilan orang tua santri kemudian mengajukan permohonan secara resmi kepada Pemprov Kaltara.

“Atas kebijakan Gubernur, kita bantu mereka. Untuk para santri yang akan Kembali ke pesantren, difasilitasi rapid test-nya oleh Pemprov Kaltara, gratis. Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Utamanya kepada para santri yang akan Kembali menempuh Pendidikan di pesantren,” kata Irianto.

Bahkan tak hanya kepada para santri, bantuan rapid test juga diberikan kepada para mahasiswa maupun pelajar dari Kaltara yang akan kembali ke kampus atau sekolah masing-masing.

Di Bulungan, dalam pelaksanaan kemarin ada sekitar 50 mahasiswa yang melakukan rapid test. Sementara kepada para mahasiswa di kabupaten / kota lain yang ingin kembali ke tempat kuliahnya, diminta untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Nantinya dari Dinkes yang koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi. “Untuk teknis nanti dari Dinkes yang mengatur. Tentu akan diseleksi. Kita diutamakan bagi mahasiswa yang dari keluarga kurang mampu,” ulasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan, bahwa rapid test ini dilakukan bukan sebagai acuan, jika orang yang ditest bisa dinyatakan positif atau negatif Covid-19. Namun rapid test sebagai alat untuk deteksi awal. Artinya, jika reaktif ada indikasi bisa ke positif. Meskipun hasilnya belum tentu, karena harus menunggu hasil tes swab. Sehingga, bagi yang hasil rapid testnya reaktif tetap harus melakukan karantina. “Makanya dalam keterangannya, hasil rapid test itu reaktif dan non reaktif. Bukan positif atau negatif,” kata Irianto lagi.

Di depan para santri, mahasiswa termasuk para orang tuanya yang turut hadir dalam acara itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal. Pertama, berkaitan dengan pandemi Covid-19. Dimana sekarang, pemerintah akan menerapkan pola kenormalan baru atau new normal. Di mana aktivitas kehidupan masyarakat mulai dibuka, namun dengan tatanan atau aturan baru. Yaitu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, hingga nanti ditemukannya vaksin.

“Hal pertama, kita harus paham dan tahu apa itu Covid-19. Bagaimana penularannya, cara pencegahannya dan juga tingkat bahaya atau resikonya.  Kita tidak boleh menganggap remeh penyakit ini, dan harus selalu waspada. Namun jangan sampai kita panik,” tegas Irianto.

Kedua, lanjutnya, Pemerintah selama ini sudah melakukan berbagai langkah cepat dan tepat. Meski dalam pelaksanaannya, ada pihak yang mencari celah menyalahkan Pemerintah. “Kita harusnya berterima kasih kepada pemerintah, dengan upaya-upaya yang dilakukan. Dengan tujuan untuk melindungi rakyatnya,” imbuh Gubernur.

Dari itu, Gubernur mengajak kepada masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah. Di antaranya social distance dan phisycal distance atau jaga jarak. Kemudian pakai masker, dan selalu jaga kebersihan. Yaitu dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.

Imbauan ketiga, disampaikannya, selain mengikuti anjuran pemerintah dengan mematuhi protokol Kesehatan, ada beberapa hal penting dalam mencegah penularan virus ini. Salah satunya menjaga imunitas. Yaitu, dengan rutin olahraga, konsumsi vitamin, dan istirahat cukup.

“Dan yang tak kalah penting, perbaiki ibadah kita. Mari kita selalu berdoa, memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa semoga wabah penyakit ini segera hilang, dan bisa ditemukan vaksinnya,” imbuh Irianto.(humas)

Tags: borneoFBFokusfokusborneoHUmas Provinsi KaltaraPemprov KaltaraRapid Test
Share114TweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Pendekar Bersinar, Inisiatif PSHT dan BNNP Kaltara Cegah Narkoba

4 November 2025 20:52
Daerah

Eco Office dan CGH Award 2025, Balikpapan Mantapkan Langkah Kota Hijau

4 November 2025 17:09
Daerah

REAKSI, Terobosan Digital Pemkot Balikpapan untuk Transparansi Kinerja Pemerintahan

4 November 2025 16:36
Daerah

Dua Skema Rekrutmen Guru Diluncurkan, Balikpapan Perkuat Mutu Pendidikan

4 November 2025 16:27
Daerah

DLH Balikpapan Dorong Kolaborasi Publik dan Swasta untuk Kota Hijau

4 November 2025 14:15
Daerah

Disdukcapil Balikpapan Hadirkan Layanan Cepat dan Praktis, Minimalkan Antrean dan Percaloan

4 November 2025 10:38
Next Post
Cegah Corona, Hasan Basri Kembali Bagikan Ratusan Face Shield di Pasar Gusher dan Kompleks THM Tarakan

Cegah Corona, Hasan Basri Kembali Bagikan Ratusan Face Shield di Pasar Gusher dan Kompleks THM Tarakan

Pemprov Gelar Pengobatan Gratis dan Pangan Murah di SP7

Pemprov Gelar Pengobatan Gratis dan Pangan Murah di SP7

Reagen Disiapkan, Hari Ini PCR Milik Pemprov Mulai Uji Swab

Reagen Disiapkan, Hari Ini PCR Milik Pemprov Mulai Uji Swab

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Terlibat Kasus KUR Fiktif, ASN Tarakan Terancam Dipecat Jika Terbukti Bersalah

5 November 2025 09:34

Bangun Masyarakat Sehat, Otorita IKN Tingkatkan Literasi Pencegahan HIV/AIDS di Nusantara

5 November 2025 08:45
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP