TARAKAN – Bakal pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang dan Yansen TP, dipastikan bakal diusung 6 Partai Politik dengan jumlah 22 kursi di DPRD Provinsi Kaltara. Parpol terakhir merapat, yakni Hanura dengan jumlah 5 kursi.
“Setelah beberapa partai tergabung didalamnya dengan waktu yang cukup lama, alhasil kita sudah mengumpulkan 6 partai dengan 22 kursi. Hari ini adalah bukti bahwa ZIYAP didukung oleh banyak partai yang implementasinya artinya bahwa rakyat di Kaltara sangat percaya dengan beliau ini untuk ikut didalam kontestasi Pilkada 2020,” kata Ketua 1 bidang humas DPD Gerindra Provinsi Kaltara Amir Z Saroyan, Senin (31/8/20).
Usai melaksanakan deklarasi, ZIYAP selanjutnya akan mendaftar ke KPU Provinsi Kaltara. Pendaftaran mulai dibuka 4-6 September 2020.
“Koalisi parpol ZIYAP, juga sudah melakukan pembentukan tim pemenangan dan relawan yang menjadi sebuah syarat di KPU. Tadi malam tim partai sudah dibentuk dan beberapa tim relawan di Kabupaten dan Kota hingga di pelosok sampai di pesisir perkotaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Saat pendaftaran ke KPU nanti, ZIYAP akan mengikuti semua protokol Covid-19 yang telah diatur. Sebelum mendaftar, ZIYAP akan menugaskan LO nya untuk berkonsultasi dengan KPU selama pendaftaran apa saja yang tidak boleh dilakukan
“Saat mendaftaran nanti apakah boleh arak-arakan atau cuma di waliki partai pengusung saja ini akan dikonsultasikan. Parpol pengusung ini nanti menandatangani berkas pada saat mendaftar,” jelasnya.
Sebelum mendaftar pasangan ZIYAP juga akan menjalani pemeriksaan swab sebagai syarat mendaftar ke KPU. “Saya melihat bahwa yang kemarin sudah tes swab negatif alhamdulillah, nanti kemungkinan dilanjutkan lagi proses mempunyai kesehatan lainnya tapi kalau dilihat secara fisik saya yakin Beliau tidak mempunyai masalah apa-apa kedua orang soalnya beliau juga hobi olahraga,” tambahnya.
Untuk pengajuan pensiun dini Zainal A. Paliwang, sudah dalam proses. “Beliau juga pensiunnya bulan 9 jadi pensiun dini sudah diproses. Sebenarnya pensiun beliau diperkirakan bulan 10 tetapi karena mengikuti proses tahapan pilkada, bahwa ketika kita mendaftar otomatis semuanya sudah clear maka proses pensiunnya saya kira sudah ditangan beliau,” tutupnya.(Iik/Nn)
Discussion about this post