TARAKAN – Asisten Teretorial Kepala Staf Angkatkan Darat (Kasad)Â Mayor Jenderal TNI Nurcahyanto, pimpin langsung rapat koordinasi teknis persiapan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 109 tahun 2020 yang diikuti 47 Kodim diseluruh Indonesia, Kamis (3/9/20).
Rakornis yang dilaksanakan secara virtual, untuk mengecek kesiapan setiap Kodim yang akan melaksanakan TMMD. Salah satunya, di Kodim 0907 Tarakan.
“Secara teknis dan secara sasaran kami sudah berkomunikasi dengan Pak Walikota dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dengan masyarakat di wilayah sasaran TMMD. Secara umum sudah bisa menerima dan mendukung kegiatan TMMD,” kata Dandim 0907 Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto.
Ada beberapa sasaran fisik yang ingin dicapai pada saat pelaksanaan TMMD, diantaranya pembukaan Jalan, pembuatan jalan baru, dan rehab rumah ibadah. Untuk kegiatan non fisiknya, berupa penyuluhan kesehatan termasuk tentang adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19 serta beberpa Kegiatan lain.
“Kami secara umum sudah siap dan ini sudah disampaikan kepada Bapak Aster Kasad terhadap pelaksanaan TMMD ini. Kegiatan ini akan disampaikan kepada masyarakat, sehingga bisa diketahui bahwa TNI ini juga memiliki program yang bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Kota dan instansi lainnya,” ujarnya.
Dalam situasi pendemi, sebelum melaksanakan TMMD seluruh prajurit dilakukan rapid test. Ini untuk memastikan bahwa prajurit TNI AD yang mengikuti TMMD dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit Covid-19
“Jangan sampai nanti begitu ada prajurit kami yang masuk tiba-tiba ada pertambahan kasus, sehingga untuk menjamin itu semua kami sudah menyampaikan kepada seluruh staf saya dan Komandan satuan yang akan dilibatkan personilnya kita laksanakan rapid,” tambahnya.
Rapid test ini, juga untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat yang daerahnya menjadi tempat lokasi TMMD. Apalagi dalam pelaksanaan TMMD, prajurit TNI AD juga bekerja sama dengan masyarakat, mahasiswa serta organisasi kepemudaan maupun organisasi lainnya.
“TMMD di Kota Tarakan dilaksanakan di Kelurahan Karang Harapan. Kami membuka jalan dari RT 12 ke RT 16 tembusan Kampung swaran panjang jalannya sekitar 1.100 meter. Jalanan yang akan di buka 650 meter, dan sisanya 450 meter akan kami pekeras lagi. Jalanan yang akan dibuka ini, nantinya bisa memudahkan masyarakat dari kampung Swaran menuju ke Kota serta memangkas jarak mencapai 7 Kilometer,” tuturnya.
TMMD dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 22 September 2020 sampai 21 Oktober 2020. Untuk mengawali kegiatan, Kodim akan melaksanakan pra TMMD mulai tanggal 7 September 2020. Personil TNI yang akan dilibatkan terdiri dari TNI AD, AU, AL yang berjumlah sebanyak 150 personil.
“Kami akan berkoordinasi mengirimkan surat kepada komandan satuan masing-masing dan keterlibatan masyarakat itu ada 150 orang itu ada Dinas Kesehatan, organisasi kepemudaan, dan masyarakat di tempat tersebut. Kita juga melibatkan Polri dari awal kita sudah komitmen sama Polri kita sambil melaksanakan pengawasan disiplin dan juga memberikan penyuluhan hukum, narkoba dan sosialisasi mengenai adaptasi kebiasaan baru,” tutupnya.(Iik/Nn)
Discussion about this post