Menu

Mode Gelap

Daerah

8 Peserta Tak Ikuti SKB


					Pelaksanaan SKB CPNS formasi 2019 Kaltara yang berlangsung di Lab CAT Provinsi Kaltara, Tanjung Selor, baru-baru ini. Foto: Humas Pemprov Kaltara Perbesar

Pelaksanaan SKB CPNS formasi 2019 Kaltara yang berlangsung di Lab CAT Provinsi Kaltara, Tanjung Selor, baru-baru ini. Foto: Humas Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya yang mengikuti SKB di Laboratorium CAT Provinsi Kaltara di Tanjung Selor sudah berakhir pada 6 September lalu. Prosesnya sendiri, berjalan lancar dan memenuhi prosedur serta protokol kesehatan. SKB tersebut digelar selama 6 hari mulai 1 September lalu di Laboratorium CAT Provinsi Kaltara.

“SKB sudah dilaksanakan sesuai Surat Edaran Kepala BKN RI No. 17/2020 terkait pelaksanaan penerimaan CPNS dengan menggunakan protokol kesehatan,” kata kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Burhanuddin yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin (7/9).

Selain di Laboratorium CAT Kaltara, peserta juga dapat mengikuti SKB di kantor regional BKN atau UPT BKN dimana peserta berdomisili. Terdata, dari 697 peserta SKB, 615 peserta mengikuti SKB di Laboratorium CAT Kaltara. Sementara sisanya, 82 peserta lagi mengikuti SKB di kantor regional BKN atau UPT BKN di daerah mereka. “Untuk peserta yang mengikuti SKB di daerahnya masing-masing itu, ada yang menggelar SKB pada 7 September, lalu 8 September dan 13 September,” jelasnya.

width"250"

Proses pelaksanaan SKB sendiri tak jauh berbeda. “Teknis pelaksanaannya seperti halnya pelaksanaan di Laboratorium CAT. Nilai SKB-nya juga dapat dilihat pada live score dari website resmi BKN yang ada di setiap UPT BKN di wilayah peserta masing-masing,” ujar Burhan.

width"400"
width"450"
width"400"

Untuk rekap kehadiran peserta, dari 615 peserta yang mengikuti SKB di Laboratorium CAT Kaltara, 8 orang diketahui tak hadir. Alasannya, sakit atau tak ada keterangan. “Secara aturan, mereka yang tak hadir langsung gugur karena tidak memiliki nilai. Namun kami tetap menunggu keputusan dari BKN,” tuturnya.

Untuk perolehan nilai SKB tertinggi, sementara ini tercatat 3 peserta yang mencapainya pada jabatan berbeda. Yakni, formasi jabatan ahli pertama administrator database kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, ahli pertama medik veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dan penyuluh pertanian pada DPKP Kaltara.

width"300"

“Peserta yang mencapai nilai tertinggi SKB ini, jumlah total nilai SKB-nya masing-masing 470. Tapi harus dicatat, ini berdasarkan laporan dari setiap jabatan yang berbeda-beda ya, bukan pengumuman per sesi yang harus menunggu arahan dan persetujuan BKN untuk disampaikan,” ungkapnya. Dikabarkannya, pengumuman resmi hasil keseluruhan sendiri, secara tentatif akan disampaikan Oktober nanti.(humas)

Artikel ini telah dibaca 213 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Derap Sinergi PT KPI Unit Balikpapan dan Warga Giri Mukti Untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

25 Juni 2025 - 20:31

Dukung Program Strategis Pemerintah Pusat, Wali Kota Pimpin Rapat Pembahasan

25 Juni 2025 - 20:21

Tiga Atlet Tana Tidung Sabet Medali Emas di Kick Boxing Kaltara Cup 2025

25 Juni 2025 - 20:00

Pemprov Jalin Kesepakatan Bersama Kejati Kaltara, Dorong Penegakan Hukum Dalam Birokrasi Pemerintah

25 Juni 2025 - 18:45

Galang Donasi Wajib Berijin! Dinsos Tarakan Sosialisasi Permensos 8 Tahun 2021

25 Juni 2025 - 16:19

Pakuwaja Tarakan Gelar Aksi Donor Darah Sambut HUT ke-25, Perkuat Solidaritas dan Kepedulian

25 Juni 2025 - 15:46

Trending di Daerah