NUNUKAN – Operasi pencarian dan penyelamatan 2 anak warga Malaysia di perairan Sebatik kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara memasuki hari ketiga, Selasa (3/10/2020).
Dari dua anak yang dilaporkan hilang sebelumnya telah ditemukan satu anak jenis kelamin laki-laki dalam kondisi meninggal dunia.
Dihari ketiga saat tim SAR gabungan melakukan pencarian anak perempuan yang belum ditemukan, justru tim menemukan mayat dewasa jenis kelamin laki-laki.

“Dapat kami sampaikan bahwa pada hari ini, pada pukul 10.10 Wita kami mendapatkan informasi tim SAR di lapangan, mereka menginformasikan bahwa pada pukul 10.00 Wita tim menemukan satu jasad atau satu mayat dalam kondisi terapung dan dalam kondisi meninggal dunia,” terang, Amiruddin Kepala Kantor SAR Tarakan.



Setelah dilakukan evakuasi dan indentifikasi ternyata mayat yang ditemukan ini bukan korban yang dilakukan pencarian selama tiga hari ini.
“Korban yang kami temukan ini memiliki ciri-ciri laki-laki sedangkan korban yang kami cari berjenis kelamin perempuan umur 8-9 tahun sedangkan mayat laki-laki yang ditemukan laki laki dewasa dengan memakai baju warna biru,” ungkapnya.

Dengan atas itu lah tim SAR gabungan menyimpulkan korban yang dicari bukan korban yang ditemukan. Korban langsung dievakuasi menuju pelabuhan Ferry sei Jepun kabupaten Nunukan untuk segera dibawa ke RSUD Nunukan untuk dilakukan indentifikasi oleh pihak berwajib.
“Pencarian korban masih terus dilakukan, sesuai SOP akan dilakukan selama 7 hari dan hati kni sudah memasuki hari ketiga,” pungkasnya. (wic/Iik)