TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan sampai saat ini masih melakukan lock down parsial untuk mencegah penyebaran Covid-19 dilingkungan rumah sakit, Selasa (24/11/2020).
Dirut RSUD Tarakan, dr Hasbi Hasym saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan tracing kasus dan pemeriksaan swab kepada tenaga kesehatan di RSUD Tarakan.
“Tracing masing jalan, masih ada sekitar 100-an yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab,” katanya usai menerima bantuan APD di Lanud Anang Busra Tarakan.
Hasbi mengungkapkan, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sampai saat ini masih bertambah total sudah ada 101 orang.
“Total hari ini (Selasa) 101 orang sudah yang terpapar dan positif Covid-19, sebelumnya kan 81 (Minggu) kemudian bertambah 7 jadi 88 (Senin),” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, total pegawai RSUD yang di swab sebanyak 325 orang dari 1.200-an pegawai atau sekitar 10 persen.
“Semua unit ada, perawat, administrasi, gizi, apotek, farmasi, dokter, dokter spesialis, dan lainya,” katanya.
Pada hari Senin (23/11) sudah ada 6 dokter spesialis di RSUD yang terkonfirmasi positif Covid-19 salah satunya spesialis bedah dan kandungan.
“Untuk dokter spesialis kita ada 50 lebih jadi masih cukup untuk pelayanan,” ucapnya.
Baca juga:
RSUD Tarakan Lockdown Sepekan, 81 Tenaga Medis Terpapar Covid-19
Hasbi menambahkan, untuk ruang isolasi pasien Covid-19 saat ini sudah penuh, bahkan ruang perawatan dan homestay perawat difungsikan untuk isolasi. (wic/Iik)