Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Feb 2021

Kebijakan Gubernur Gunakan Batik Lokal Disambut Gembira Pengerajin


					Pengrajin batik Kota Tarakan. Foto: Relasi Media Ziyap Perbesar

Pengrajin batik Kota Tarakan. Foto: Relasi Media Ziyap

TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kaltara tidak berhenti berinovasi. Terbaru, pemerintahan yang dinahkodai Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang itu akan memiliki terobosan baru, yakni mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemprov Kaltara saat jam kerja memakai batik khas daerah Kaltara.

Terobosan ini sebagai upaya menonjolkan kearifan lokal yang dimiliki Kaltara. Ajakan ini bak dayung bersambut bagi pengrajin batik lokal.

Seperti yang dikatakan pengrajin Batik D’Erte, Sonny Lolong. Ia menilai upaya orang nomor satu di Kaltara tersebut sangat tepat. Karena telah menyentuh kearifan lokal dan menstimulasi roda ekonomi masyarakat.

“Ini angin segar bagi kami pengrajin batik. Kami apresiasi banget kepada Gubernur Kaltara yang telah mengangkat batik khas daerah kita, apalagi di tengah pandemi ini sangat mendorong keberlanjutan kerajinan batik kita,” Ucap Sonny kepada Media Relasi Ziyap pada Rabu, (24/02/2021).

Selama pandemi COVID-19, Sonny mengaku mengalami berbagai kendala dalam pemasaran. Untuk itu, pengrajin batik yang melibatkan kaum difabel ini menaruh harapan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur agar penggunaan batik khas Kaltara yang telah dicanangkan dapat berlanjut.

“Kami berharap kepada pak Gubernur supaya ini benar-benar diwujudkan dan berkelanjutan. Jangan sampai di awal-awal saja,” sambungnya.

Kemudian, dirinya mendorong Pemerintah Provinsi Kaltara agar melibatkan semua pembatik di daerah untuk memproduksi batik khas Kaltara.

“Misalkan Pemprov memesan ribuan baju batik khas Kaltara, itu kan banyak. Nah alangkah baiknya itu diteruskan saja kepada setiap OPD, kemudian setiap OPD bisa memesan batik ke pengrajin-pengrajin di Kaltara. Jadi gak hanya satu sumber pembatik saja agar semua pembatik diberi kesempatan berkarya untuk daerah,” tandasnya. (*)

Sumber: Media Relasi Ziyap

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

7 Peserta Seleksi Terbuka JPT Madya Ikuti Tahapan Wawancara

15 September 2025 - 20:10

DLH Tarakan Akui Limbah PT PRI Sempat Cemari Perairan, Kini Sudah Normal

15 September 2025 - 20:06

Ribuan Peserta Meriahkan Electric Vibes Run 2025

15 September 2025 - 18:42

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Perkuat Petani Lokal Lewat Bantuan Alat Pertanian

15 September 2025 - 18:22

Rahmad Mas’ud Motivasi Pelajar SMPN 25, Kesuksesan Butuh Ilmu, Akhlak, dan Manfaat untuk Orang Lain

15 September 2025 - 18:12

Bantah Tudingan, PT PRI Ungkap Hasil Uji Limbah Terbaru di Bawah Baku Mutu

15 September 2025 - 17:45

Trending di Daerah